2.8.14

Ica Stones - Bukti Manusia Hidup Bersama Dinosaurus?



     Ica Stones atau batu Ica adalah sekumpulan batu andesit yang konon ditemukan di sebuah gua di propinsi Ica, Peru. Batu-batu ini memiliki guratan lukisan dari berbagai hal, diantaranya ilustrasi bunga, tanaman, hewan, dinosaurus atau bahkan teknologi maju. Sebagian bahkan memperlihatkan sekumpulan orang yang nampaknya kaum Indian tengah memburu makhluk yang mirip dinosaurus. Batu-batu itu dikumpulkan oleh Dr. Javier Cabrera Darquea, yang kebanyakan dia dapat dari petani lokal bernama Basilio Uschuya (yang lain antara lain ia dapat dari dua bersaudara Carlos dan Pablo Soldi).

     Benarkah batu-batu tersebut membuktikan manusia hidup berdampingan dengan dinosaurus?

     Masalah pertama dari batu Ica ini adalah bahwa gua dimana batu-batu tersebut konon ditemukan tak pernah ditunjukkan - dengan sendirinya tak pernah diteliti oleh ilmuwan manapun. Dengan demikian tak ada cara pasti untuk mengukur usia batu-batuan tersebut, karena untuk mengukur usia batuan, yang harus diukur adalah usia lapisan dimana batuan tersebut ditemukan. Hingga muncul dugaan batu-batu ini sengaja dibuat untuk menarik perhatian turis.

     Meski pengakuannya kerap berubah-ubah, Basilio Uschuya mengakui bahwa batu-batu yang dia jual adalah buatannya sendiri. Ia mencontoh gambar dari buku komik, buku teks dan majalah, dan memakai bor dokter gigi untuk mengukir gambar-gambar tersebut. Untuk menghasilkan patina (lapisan yang membentuk permukaan batu) palsu, ia membakarnya di kandang sapi.
   
     Penelitian di propinsi Ica sudah pernah dilakukan oleh sejumlah ilmuwan di masa silam, dan tak pernah dikabarkan adanya penemuan arkeologis seperti batu yang diukir. Satu-satunya penemuan yang sedikit mirip adalah penemuan oleh Santiago Agurto Calvo, yang di tahun 1966 menemukan sejumlah batu berukir di Toma Luz. Namun temuan Calvo ini berbeda dengan milik Javier Cabrera.

     Andai Ica Stones benar-benar asli, maka hanya sebagian kecil dari batu tersebut yang asli, sisanya dibuat oleh manusia dalam kurun waktu beberapa puluh tahun terakhir. Bahkan batu yang (andai ada yang) asli pun usianya hanya berikisar beberapa ratus sampai seribu tahun lebih, dan tidak menggambarkan keberadaan dinosaurus atau sejenisnya, yang memang tak ditemukan bukti keberadaannya di wilayah tersebut.

Pranala
Skeptic Dictionary
TalkOrigins

No comments:

Post a Comment