16.2.14

Benarkah Grooved Spheres Adalah Produk Teknologi Canggih?



     Grooved Spheres, atau Klerksdorp sphere, atau disebut juga Spheres of Ottosdal adalah obyek kecil berbentuk bulat sampai bentuk cakram yang ditemukan di tambang pyrophyllite di dekat Ottosdal, Afrika Selatan. Konon obyek-obyek berusia sekitar 3 milyar tahun yang ditemukan para penambang ini berbentuk bola-bola logam yang berongga di tengahnya atau padat, dengan garis melingkar di sekelilingnya. Diklaim bahwa bola-bola tersebut mustahil terbentuk secara alami, dan merupakan peninggalan teknologi canggih masa lalu. Benarkah?

14.2.14

Anak Perempuan Kongo di Kebun Binatang?




     Beberapa waktu lalu, foto ini sempat beredar di facebook. Dimana dalam penjelasannya, dikatakan ini foto anak perempuan Kongo yang dipamerkan di kebun binatang di Belgia, dan orang-orang kulit putih bertindak rasis dengan memberi ia pisang seakan dia monyet. Benarkah?

12.2.14

Dropa Stones - Bukti Keberadaan Alien?



     Di tahun 1938, tim ekspedisi arkeologis pimpinan Prof. Chi Pu Tei dari Universitas Beijing menemukan sejumlah gua di pegunungan Baian-Kara-Ula (Banyan Kara Ulla) di perbatasan China dan Tibet. Di dalam gua-makam, mereka menemukan tulang-tulang manusia kecil berkepala aneh dan sekitar 716 keping batu berbentuk cakram dengan ukiran hyeroglyph di permukaannya. Cakram-cakram itu berdiameter sekitar 1 kaki, memiliki lubang di tengah dengan diameter sekitar 3/4 inchi dan dua bola di bagian tengah. Berdasar pengukuran, diperkiran usia cakram-cakram itu sekitar 10-12 ribu tahun.

     20 tahun kemudian, keping-keping itu dipelajari oleh Dr. Tsum Um Nui, dan akhirnya ia berhasil menafsirkan makna hyeroglyph tersebut. Menurutnya, cakram tersebut berisi cerita bagaimana orang-orang aneh di makam tersebut (orang-orang Dropa) berasal dari sistem bintang lain dan pesawat mereka jatuh ke wilayah Baian-Kara-Ula. Banyak dari mereka yang selamat kemudian dibunuh oleh penduduk asli bangsa Han. Dengan demikian, Dropa Stones ini menjadi bukti keberadaan alien. Benarkah?

9.2.14

Burung Saqqara - Bukti Orang Mesir Mengenal Aerodinamika?


     Saqqara Bird atau burung Saqqara adalah salah satu artifak yang ditemukan di makam Pa-di-Imen di piramida Saqqara, di tahun 1898, oleh sekelompok arkeolog asal Perancis. Didiuga artifak ini berasal dari abad ke-3 SM. Artifak berbentuk burung dengan rentang sayap sekitar 18 cm ini kini disimpan di museum Kairo. Tidak ada yang tahu pasti fungsi dari artifak ini. Sebagian beranggapan ini adalah artifak untuk ritual keagamaan, yang lain beranggapan ini adalah mainan anak-anak.

     Di tahun 1969, ahli sejarah Mesir bernama Khallil Messiha menemukan burung Saqqara di museum dan melalui penelitiannya beranggapan bahwa burung Saqqara memiliki karakteristik aerodidamika yang sangat baik, seperti glider. Ini menunjukkan orang-orang Mesir kuno telah mengenal aerodinamika dan teknik penerbangan. Benarkah?