9.9.14

Benarkah Suku Maya Mengenal Teknologi Roket?



     Ide bahwa bangsa Maya menguasai teknologi roket dipopulerkan oleh Eric von Daniken lewat bukunya Chariots of the Gods. Menurut von Daniken, posisi Raja Pakal dalam ukiran mirip posisi astronot yang terbang keluar angkasa dalam proyek Mercury. Masih menurut klaimnya, si raja duduk di kursi yang kompleks, memakai masker oksigen di hidung, kedua tangannya mengatur panel kontrol di depannya, sedang kaki kiri menekan semacam pedal. Ditambah semburan api roket dari bagian belakang/bawah.
In the center of that frame is a man sitting, bending forward. He has a mask on his nose, he uses his two hands to manipulate some controls, and the heel of his left foot is on a kind of pedal with different adjustments. The rear portion is separated from him; he is sitting on a complicated chair, and outside of this whole frame, you see a little flame like an exhaust.
     Benarkah demikian?

5.9.14

Benarkah Ron Wyatt Menemukan Roda Kereta Firaun?




     Di tahun 1978, arkeolog amatir Ron Wyatt menyelam ke Nuweiba, laut merah, dimana ia mengklaim menemukan sisa-sisa dari kereta perang yang ia klaim sebagai sisa dari kereta perang Firaun yang menyeberangi laut merah dalam pengejaran terhadap Musa dan bangsa Israel. Diantaranya adalah apa yang dia klaim sebagai roda kereta yang telah tertutup koral. Ia bahkan membawa roda kereta tersebut ke otoritas di Mesir, yang membenarkan bahwa itu roda kereta yang digunakan Firaun. Benarkah?

2.9.14

Benarkah Ada Lubang di Kutub Utara?



     Artikel soal keberadaan lubang di kutub utara umumnya terkait dengan ide klasik tentang 'Hollow earth', dimana kepercayaan masa silam ini beranggapan bahwa bumi sejatinya berongga di tengahnya, dan terdapat manusia bawah tanah (kadnag ada yang menyebut alien) yang menghuninya. Beberapa artikel mengait-ngaitkan dengan hasil pemetaan oleh Landsat-7, satelit ketijuh dari program Landsat yang memetakan permukaan bumi dengan mengambil rentetan foto berkualitas tinggi selama orbitnya. Dalam artikel tersebut, dikatakan landsat-7 telah menemukan keberadaan lubang di kutub utara - yang diyakini merupakan pintu masuk ke dunia bawah tanah. Benarkah?