9.8.14

Benarkah 1 April Adalah Perayaan Pembantaian Muslim di Spanyol?



     Kabar macam ini seringkali tersebar setiap menjelang tanggal 1 April, dan sudah terjadi selama bertahun-tahun. Menurut artikel tersebut, pihak kristen memata-matai Granada untuk mencari kelemahan pihak muslim. Mereka lalu mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke Granada, untuk melemahkan iman mereka. Setelah pihak Spanyol merebut kembali Granada dari pihak muslim, umat muslim di sana dijanjikan bisa pergi secara bebas dengan kapal di pelabuhan. Namun tiba di pelabuhan, kapal-kapal yang ada malah dibakar dan kaum muslim yang berkumpul malah dibantai. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 1 April 1487 M. Benarkah?

     Ini adalah artikel yang penuh kebohongan. Pertama, April Fool sendiri adalah perayaan yang sumbernya agak kurang jelas, ada berbagai perayaan yang dianggap sebagai awal April Fool - namun tak satupun yang berkaitan dengan pihak muslim. Ada yang beranggapan hal itu terkait festival Hilaria Romawi, yang merupakan perayaan awal musim semi. Ada juga yang mengaitkan dengan Feast of Fool.

     Ada juga yang mengaitkan dengan perayaan tahun baru di Perancis di abad ke-16, yang dirayakan antara tanggal 25 Maret sampai 1 April. Saat terjadi reformasi kalender dan Tahun baru ditetapkan pada tanggal 1 Januari, sebagian pihak yang masih kukuh dengan tradisi lama menjadi bulan-bulanan lelucon pihak moderat dengan hadiah serta undangan pesta palsu, dimana pihak korban disebut [Poisson d 'Avril] (April Fish).

     Balik lagi ke kisah Granada. Rokok tidak dikenal di Eropa sebelum Colombus kembali dari 'dunia baru', bertahun-tahun kemudian, jadi mana mungkin rokok bisa dimasukkan ke Granada? Salah satu hal yang melemahkan pihak muslim di Spanyol adalah pertikaian di antara mereka sendiri. Begitu juga, Granada dikuasai oleh penguasa Spanyol - di bawah Raja Ferdinand dan Ratu Isabella pada Januari 1492 (sebagian sumber menyebut 12 Januari 1492).

     Jadi, peristiwa April Fool jelas tak berkaitan dengan peristiwa pembantaian muslim di tanggal yang sama. Sah-sah saja untuk menolak ikut merayakan April Fool, tapi tak ada lasan menyebarkan kebohongan hanya karena tak menyukai perayaan tersebut.
   
Pranala
Islam Tomorrow - April Lies
Islam Tomorrow - History of April Fool Days

5 comments:

  1. Anonymous29/11/15

    Dude, inquisisi, pembantaian muslim di granada dan seluruhh spnyol jelas terjadi, bukan hanya muslim yg dibantai, yahudi dan kaum yg dikafir kanoleh gereja juga dibantai atau diampuni jika masuk kristen. U can refer it to many source about inquisition. From catholic encyclopedia maupun many source yg kamu anggap terpercaya. U can debunk hoax but never justified the truth also, be subjective or else ur reader wont believe your debunked no more, kecuali anda hanya menerjemahkan saja ambil copy paste dari blog luar :) saya bisa maklumi :).Hanya sebuah koreksi, supaya and bisa lebih memperluas wawasan sejarah anda agar blog anda dan anda bisa seperti beberapa bloggger misteri yg sdh lumayan terkenal di indo dan bnyk penggemarnya :)
    Sorry saya pake anonymous.
    D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Artikel di atas bicara soal hoax April Fool.
      Tidak ada pembantaian muslim di hari April Mop.

      Perkara gerakan inquisisi di Spanyol setelah penguasaan kembali Spanyol oleh pihak Raja dan Ratu Spanyol, itu bahasan berbeda.

      Tolong dimengerti apa yang dibahas artikel sebelum menanggapinya :)

      Delete
    2. Anonymous2/4/16

      Kalaupun berita itu benar kaum muslim dibantai, Kaum muslim dibantai pun sah-sah saja. karena kaum muslim menjajah tanah spanyol, tanah orang spanyol sendiri...

      Delete
    3. kalau anda beranggapan seperti itu, maka berarti sah sah saja jika seluruh kulit pputih di benua amerika dibantai.
      karena mereka pun menjajah benua amerika yang di miliki oleh suku aslinya (indian, maya, dll)

      Delete
    4. Tidak ada pembenaran untuk membantai mansia lain. Manusia yang dulu menjajah dan manusia sekarang yang sekedar menempati karena mereka lahir di sana, mereka orang yang berbeda. Bicara soal siapa yang berhak menempati satu wilayah kadang akan jadi masalah pelik, karena nyatanya penghuni satu wilayah seringkali berganti, kadang tak luput dari faktor perebutan wilayah.

      Muslim menaklukkan Spanyol lalu mereka terpecah sendiri dan lemah sehingga balik ditaklukkan. Orang eropa menguasai amerika dan australia, dan mereka tak ditaklukkan balik, sehingga mereka masih berkuasa hingga hari ini.

      Delete