9.2.14

Burung Saqqara - Bukti Orang Mesir Mengenal Aerodinamika?


     Saqqara Bird atau burung Saqqara adalah salah satu artifak yang ditemukan di makam Pa-di-Imen di piramida Saqqara, di tahun 1898, oleh sekelompok arkeolog asal Perancis. Didiuga artifak ini berasal dari abad ke-3 SM. Artifak berbentuk burung dengan rentang sayap sekitar 18 cm ini kini disimpan di museum Kairo. Tidak ada yang tahu pasti fungsi dari artifak ini. Sebagian beranggapan ini adalah artifak untuk ritual keagamaan, yang lain beranggapan ini adalah mainan anak-anak.

     Di tahun 1969, ahli sejarah Mesir bernama Khallil Messiha menemukan burung Saqqara di museum dan melalui penelitiannya beranggapan bahwa burung Saqqara memiliki karakteristik aerodidamika yang sangat baik, seperti glider. Ini menunjukkan orang-orang Mesir kuno telah mengenal aerodinamika dan teknik penerbangan. Benarkah?

     Beberapa usaha telah dilakukan untuk menguji apakah burung Saqqara memang memiliki aerodinamika yang baik, diantaranya oleh Messiha sendiri, yang membuat model dengan ukuran 6 kali lebih besar. Ia menambahkan sayap ekor horizontal sebagai penyeimbang, yang ia duga telah hilang dari model tersebut dan mengklaim model buatannya bisa terbang dengan baik.

     Namun di tahun 2002, saat desainer glider bernama Martin Gregorie juga mencoba membuat model burung Saqqara dari kayu balsa, setelah pengujian ia menyimpulkan burung itu takkan pernah terbang. Bahkan meski ditambahkan sayap ekor, performanya masih tetap mengecewakan. Gregorie beranggapan burung Saqqara tak lebih dari mainan anak-anak, atau mungkin sekedar penunjuk cuaca.

     Di tahun 2006, ahli aerodinamika bernama Simon Sanderson menguji model burung Saqqara di terowongan angin dan mendapati model itu memiliki daya angkat 4 kali beratnya. Namun burung Saqqara membutuhkan kondisi tertentu agar mampu terbang, termasuk keberadaan rudder samping.

     Kesimpulannya? Meski kita belum tahu apa fungsi asli dari burung Saqqara, kita jelas tak bisa menjadikan burung Saqqara sebagai bukti bahwa orang Mesir mengenal teknik aerodinamika yang baik - karena burung Saqqara sama sekali tak menunjukkan bentuk aerodinamika yang baik. Dan tak ada bukti maupun jejak pasti bahwa burung Saqqara memang memiliki sayap ekor. Burung Saqqara memiliki bentuk yang lebih mirip burung, dan meski dia memiliki ekor vertikal dan tak memiliki kaki, namun dia juga tak memiliki roda pendaratan maupun sayap ekor.


Pranala:
CatchPenny - Model Airplane?
CatchPenny - Flying the Saqqara Bird

No comments:

Post a Comment