9.2.15

Benarkah Ada Jantung Buatan Pada Mumi Mesir Kuno?



     Di tahun 1986, tim arkeologi gabungan Jepang dan Mesir menemukan mumi seorang anak lelaki berusia 5000 tahun. Yang mengejutkan, di dada kiri mumi anak lelaki itu terdapat sebuah jantung buatan yang amat canggih, tak ubahnya jantung buatan modern masa kini. Di waktu lain, tim gabungan dari Jerman, Belgia dan Mesir juga menemukan mumi seorang wanita berusia 30-an dengan jantung buatan yang sama. Itu menunjukkan orang Mesir Kuno sudah mampu menciptakan jantung buatan dan melakukan operasi transplantasi. Benarkah?

     Pertama, kita mesti tahu sumber dari berita di atas. Artikel ini berawal dari Weekly World News, sebuah media dan situs yang spesialis memuat berita-berita satire. Lebih spesifik lagi, artikel tentang jantung buatan ini ada pada tabloid edisi 17 Maret 1992. Dengan demikian, artikel ini jelas sama sekali tak bisa dipercaya.

   Lalu, penyakit jantung memang kasus yang bisa ditemukan di masa Mesir kuno. Namun sama sekali tak ada catatan atau bukti apapun tentang adanya operasi jantung yang dilakukan di masa itu.

   Terlebih, jantung adalah organ penting yang dikaitkan dengan kepercayaan Mesir kuno, dimana Anubis, dewa kematian dan pembimbing orang mati akan menimbang jantung dan membandingkannya dengan Ma'at (kebenaran)  - disimbolkan dengan bulu burung onta - untuk menentukan apakah seseorang pantas memasuki Duat (dunia kematian).

     Mereka yang jantungnya lebih berat akan dimakan Ammit (setan pemakan jiwa). Hanya yang jantungnya lebih ringan yang diizinkan untuk pergi ke alam kematian. Dan karenanya, mereka yang mempercayai kepercayaan macam ini mustahil memakai jantung buatan sebagai pengganti jantung asli.

   
Pranala
Google Books - Weekly World News
Wikipedia - Book of the Death

No comments:

Post a Comment