12.2.15

Benarkah Ada Fosil Hewan Berukuran 4x Dinosaurus?


     Jebal Barez adalah sebuah wilayah perbukitan tandus yang terletak dekat Bam, Iran. Di lokasi ini, seorang remaja penggembala domba menemukan fosil makhluk raksasa, yang jauh lebih besar dari dinosaurus terbesar sekalipun. Ukuran kepalanya saja mencapai panjang 26 meter dan tinggi mencapai 8 meter. Fosil ini awalnya terkubur dalam tanah, hingga gempa bumi pada tahun 2003 memunculkan fosil ini ke permukaan. Ayah si gembala menemui arkeolog bernama Casper Shiling yang kemudian meneliti fosil tersebut, dan mengunggah foto-fotonya bersama fosil-fosil tersebut di blognya.Benarkah?

      'Fosil' di atas adalah dari makhluk bernama Phalanx. Pernah dengar? Mungkin, jika kalian adalah gamer, khususnya yang pernah memainkan game PS2 berjudul Shadow of the Colossus buatan team Ico. Ya, itu adalah makhluk yang sama.

     Lebih tepatnya, artikel penemuan fosil Phalanx di Iran adalah sebuah hoax profesional, sebuah kampanye viral untuk mempromosikan game Shadow of the Colossus. Kampanye viral dimulai dari pembuatan blog Giantology pada awal Januari 2005, dengan penulis fiktif Eric Belson, dan membahas makhluk-makhluk raksasa. Tanggal 5 Oktober 2005, Giantology mulai membahas Capser Shilling dan temuan fosil raksasanya di Iran - yang sejatinya adalah berdasar model Colossus ke-13, Phalanx.

     Kampanye viral berikut di Giantology adalah sehari kemudian, berupa artikel kerangka raksasa yang dihanyutkan tsunami di Tamil Nadu, India (yang sejatinya berdasar model Colossus pertama, Valus). Selang 4 hari, Giantology memuat artikel penyelam Ed Guyler yang menemukan patung belut raksasa yang terbuat dari tulang di laut dekat Australia. Belut raksasa itu berasal dari model Colossus ketujuh, Hydrus, yang punya wujud mirip belut listrik raksasa.

     Selang 11 hari, Giantology memuat artikel geologis Arkady Simkin yang pergi ke Siberia untuk penggalian minyak, dan malah menemukan hewan es raksasa yang setengah membeku, yang dia sebut Taurus major (yang mana berdasarkan model Colossus kedua, Quadratus). Dan terakhir pada tanggal 18 November, Giantology memuat artikel tentang liburan keluarga Andrew dan Ellie Sayre ke Peru, dan mereka menemukan patung raksasa misterius (yang sekali lagi berdasar model Colossus, tepatnya Colossus ketiga, Gaius).

     Posting terakhir di blog ini adalah pada tanggal 26 Desember, dimana dikatkaan orang tak dikenal mengirimkan foto dari kliping surat kabar tentang penemuan lukisan gua di dekat Lusaka, Zambia. Lukisan berusia sekitar 2-30 ribu tahun itu memuat gambar 4 makhluk raksasa, yang tak lain 4 dari para Colossus, yakni Quadratus, Barba, Gaius dan Phalanx.

     Blog ini ditutup sekitar bulan April-Mei 2006, karena kampanye viral yang dilakukan telah selesai dengan sukses. Game Shadow of the Collosus sendiri mendapatkan hasil penjualan yang memuaskan.

Pranala
Shadow of the Colossus Viral Campaign

No comments:

Post a Comment