7.3.14
Benarkah Mohenjo-Daro Hancur Karena Perang Nuklir?
Konon di masa lalu terdapat peradaban-peradaban maju. Salah satunya adalah Mohenjo-daro yang berlokasi di Pakistan. Konon tempat ini hancur karena bom nuklir yang dijatuhkan di tempat ini. Sebagai bukti adalah ditemukannya banyak kerangka dengan indikasi kematian serempak dan menyakitkan, dan dideteksinya radiasi dalam level tinggi di beberapa area. Ditambah lagi ditemukannya bekas vitrifikasi - dimana batu meleleh jadi magma untuk kemudian membeku lagi sehingga menjadi seperti kaca. Ini diklaim sebagai akibat dari ledakan besar. Benarkah?
Pertama, Mahendo-daro adalah peninggalan yang masih banyak belum tersentuh, sebagian bahkan masih terkubur di bawah tanah. Kemudian, kota ini dibangun dari lumpur. Jika ada ledakan nuklir yang terjadi, kita berharap kota ini akan hancur karena material dari lumpur tentu takkan mampu menahan ledakan nuklir. Nyatanya tidak demikian.
Bagaimana dengan kerangka-kerangka yang ditemukan? Jumlah kerangka yang ditemukan adalah 37 individu, dan mereka tak ditemukan bergelimpangan di jalan, melainkan digali dari beberapa pekuburan yang ada di sana. Jelas klaim bahwa mereka ditemukan mati di jalan dan menderita tidak benar. Dan alasan kerangka mereka berada dalam kondisi relatif baik adalah karena Mohenjo-daro terletak di lokasi yang panas dan kering, sehingga kondisi tengkorak terjaga.
Menyangkut radiasi, ini kabar yang tak jelas sumbernya. Tidak ada satupun ilmuwan yang meneliti Mohenjo-daro pernah mengeluarkan pernyataan soal level radiasi di Mohenjo-daro, dan tak ada referensi dari mana klaim ini berasal.
Terakhir, bagaimana menyangkut vitrifikasi? Ini pun tak lebih dari sisa pecahan keramik, yang tentu saja dibakar untuk mendapatkan kekerasan yang diperlukan.
Referensi:
Ancient Aliens Debunked - Ancient Nuclear Warfare
Kategori:
Arkeologi,
Mohenjo-daro,
Peradaban,
Teknologi Masa Lalu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment