Benarkah Grooved Spheres Adalah Produk Teknologi Canggih?

---

     Grooved Spheres, atau Klerksdorp sphere, atau disebut juga Spheres of Ottosdal adalah obyek kecil berbentuk bulat sampai bentuk cakram yang ditemukan di tambang pyrophyllite di dekat Ottosdal, Afrika Selatan. Konon obyek-obyek berusia sekitar 3 milyar tahun yang ditemukan para penambang ini berbentuk bola-bola logam yang berongga di tengahnya atau padat, dengan garis melingkar di sekelilingnya. Diklaim bahwa bola-bola tersebut mustahil terbentuk secara alami, dan merupakan peninggalan teknologi canggih masa lalu. Benarkah?

    Ada banyak informasi yang simpang siur seputar Grooved Spheres ini. Yang bisa dipastikan adalah benda-benda itu ditemukan di dalam pyrophyllite (Al2Si4O10(OH)2). Paul V Heinrich yang meneliti benda-benda ini di tahun 1996 membelah beberapa diantaranya untuk menganalisanya, menemukan mereka terbuat dari hematite (Fe2O3) atau wollastonite (CaSiO3) bercampur hematite dan goethite (FeOOH), yang bisa terbentuk secara alami di alam.

     Lalu, bagaimana benda-benda ini terbentuk? Mereka bisa terbentuk dalam sendimen vulkanik atau debu, atau keduanya, mengalami tekanan dari segala arah sehingga berbentuk bola atau cakram yang cenderung simetris. Saat terjadi erosi pada lapisan di sekelilingnya, yang tersisa adalah material yang mengalami kompresi tadi.

     Tentu saja sebagai hasil pembentukan alami, hasilnya tidak akan selalu bulat sempurna atau sepenuhnya seimbang. Realitanya obyek-obyek tersebut memang banyak yang tidaklah benar-benar bulat atau simetris, seperti gambar di samping. Beberapa obyek juga menyatu satu sama lain.

     Beberapa kabar mengatakan bahwa Grooved Spheres bisa berputar sendiri tanpa sebab (termasuk gempa), ini kabar angin yang keliru. Menurut Roelf Marx, mantan kurator museum Klerksdorp yang sering dikutip seputar Grooved Spheres, yang terjadi sebenarnya adalah bahwa musem itu sering mengalami gempa akibat peledakan dari tambang tak jauh dari sana, dan getaran itu menyebabkan bola-bola tersebut berputar pada porosnya.

     Bagaimana dengan klaim bahwa NASA sekalipun tak mampu membuat bola dengan kesempurnaan seperti Grooved Spheres? Pertama, kita sudah tahu dari penjelasan di atas bahwa Groove Spheres tidaklah sempurna. Kedua, tidak ada sumber untuk memvalidasi bahwa NASA pernah mengemukakan pernyataan semacam itu.

Pranala:
TalkOrigins
NCSE
ArchyFantasies