Benarkah memakai perhiasan emas berpotensi menyebabkan penyakit Alzheimer, karena partikel emas bisa menembus kulit dan masuk ke saluran darah? Dan benarkah ini tak berpengaruh apda wanita karena wanita bisa membuang partikel itu lewat darah menstruasi?
Menurut kabar yang beredar, jika pria memakai perhiasan emas dalam jumlah banyak dan jangka panjang, maka partikel-partikel emas akan masuk ke saluran darah melalui pori-pori kulit dan menyebabkan darah dan urine mengandung emas dalam kadar tinggi, yang disebut migrasi emas.
Apa itu migrasi emas? Kalian takkan menemukan istilah aneh ini dalam kamus kedokteran manapun. Apalagi emas sejatinya adalah logam mulia, yakni unsur logam yang stabil dan tak mudah melakukan reaksi kimia (apalagi sampai melepas atomnya). Bahkan di alam pun emas biasa ditemukan dalam bentuk utuh. Jadi klaim memakai perhiasan emas akan menyebabkan atom emas masuk ke dalam tubuh lewat pori-pori kulit adalah klaim yang sama sekali tak ilmiah.
Sama tak ilmiahnya pula dengan klaim wanita bisa membuang partikel berbahaya lewat darah menstruasi. Menstruasi adalah peristiwa dimana dinding dalam dari rahim luruh dan dibuang keluar dari tubuh, bukan mekanisme untuk mengeluarkan partikel berbahaya dari tubuh!
Lebih jauh lagi, belakangan ini justru ilmuwan mencoba menggunakan partikel emas berukuran nano untuk menghancurkan partikel protein abnormal yang diduga terkait Alzheimer dan penyakit degeneratif lain. Untuk sumbernya bisa kalian baca di sini.
anjir lah ini, bener sekali gan. melarutkan emas aje harus pake aqua regia, so nggak mungkin bisa meresap ke kulit :D
ReplyDeleteiya saya pernah membaca blog perdebatan seperti pada judul anda, tapi
ReplyDeletesekarang saya tahu sebenarnya tidak masalah ketika
gelang atau kalung emas besentuhan
langsung dengan kulit,
coba deh baca juga GELANG KESEHATAN
"CHI"
perdebatan yang tidak ketemu jawabannya, maka kembalilah ke Alqur'an dan Hadis Rasul. Hadis Rasulullah mengatakan tidak boleh untuk Pria, ya ikuti saja. Sama seperti pengetahuan dan Alqur'an bahwa bumi adalah datar,padahal sejak dahulu Alqur'an mengatakan bulat. akhirnya Ilmu Pengetahuan modern mengatakan bahwa bumi bulat.
ReplyDeleteMasalah bukan soal boleh gak boleh. Tapi soal hoax emas di atas. Migrasi emas, atau cewek mengeluarkan emas via darah haid itu ngibul. Dan anda tak mau ada kebohongan yang mencatut-catut agama bukan?
DeleteBumi itu bulat sudah lama dicetuskan para filsuf Yunani. Bahkan aristoteles yang mengajukan geosentris juga masih berpandangan bumi itu bulat. Begitu juga bumi mengelilingi matahari sudah diajukan Aristakhos dari Samos.
Jadi intinya emas tuh tidak berbahaya tp diharamkan bagi pria umat muslim kcuali wanita
DeletePerhiasan emas diharamkan dalam Islam untuk dipakai pria. Dan alasannya bukan 'migrasi emas' sperti yang ada di artikel hoax.
DeleteJadi hoax ya gan?
ReplyDeleteBanyak temen ane yang percaya soalnya.
Info ilmiahnya ada dimana nih sumbernya?
Biar ane tunjukin ke temen temen ane
Ya, memakai emas menyebabkan Alzheimer adalah kabar hoax.
DeleteKarena partikel atom gak mudah lepas, apalagi menembus kulit, dan darah haid bukan buat buang zat berbahaya bagi tubuh.
Silakan cari saja info soal kenapa emas disebut logam mulia, atau apa fungsi darah haid wanita. Bukan informasi yang sulit dicari kok.