12.9.17

Benarkah Buku "Anatomy of the Earth" Menyatakan Gunung adalah Pasak?


     "The mountains, like pegs, have deep roots embedded in the ground". (Anatomy of the Earth, Cailleux, p. 220.)"

     Atau terjemahan kasarnya: Gunung-gunung, ibarat pasak, memiliki akar yang menghujam jauh ke dalam tanah. Kalimat tersebut diklaim ada di dalam buku Anatomy of the Earth karya Cailleux Andre. Kutipan tersebut dijadikan dasar atas pernyataan gunung adalah pasak yang mencegah bumi bergoyang. benarkan kata-kata tersebut termuat di buku tadi?
     Jika kita menyimak halaman 220 dari Anatomy of the Earth, kita takkan menemukan kata-kata seperti dimaksud. Yang kita temukan adalah kata-kata seperti berikut:

Figure 60. Profile of the earth's crust (grey) and mantle (red) across the continents and oceans (vertical scales greatly exaggerated). Under every high area or mountain range the lighter crush projects downwards into the heavier mantle, thus preserving isostatic equilibrium.
     Halaman dimaksud bicara soal bagaimana bagian tertentu kerak bumi menghujam ke dalam mantel bumi. Kerak bumi yang lebih ringan melayang di atas mantel, dan mendapatkan keseimbangan di sana.
     Jadi jika ada yang mengutip Anatomy of the Earth dan mengklaim buku dimaksud menyatakan gunung mirip pasak dan memiliki akar yang menghujam ke dalam tanah, itu tidak benar. Buku dimaksud sama sekali tidak mengatakan hal tersebut.
     *Perkara bahasan apakah gunung adalah pasak atau bukan, tak akan dibahas untuk saat ini.

Pranala
Anatomy of Earth (Scribd)





5 comments:

  1. Yang menarik dari blog ini adalah komen2 pada beberapa artikel yang anda tulis. Sebenernya miris melihatnya, berhubung banyak orang yang tertipu dan 'sudah terlanjur percaya' sehingga merasa perlu untuk 'mempertahankannya'. Meskipun begitu, fenomena ini tidak spesifik pada suatu grup tertentu dan semoga orang2 tidak men-'demonized' grup-grup yg serupa karena pada hakikatnya mereka butuh pertolongan.

    ReplyDelete
  2. Blog gamer goblok, isi nya hoax semua

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sanggah bersama referensinya, kalau bisa.

      Delete
  3. Anonymous16/5/21

    Bro, gue minta bukunya. Soalnya berbayar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pinjam di perpustakaan, jika ada.
      Mungkin di perpustakaan Universitas - tergantung perpustakaannya punya atau tidak.

      Delete