16.8.14
Benarkah Tumbuhan Bertasbih Membuat Prof. William Masuk Islam?
Konon menurut majalah sains terkenal Journal of Plant Molecular Biologist, sekelompok ilmuwan yang mengadakan penelitian terhadap tanaman mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak biasa didengar oleh telinga biasa, suara tersebut kemudian direkam dan dianalisis dengan alat bernama Oscilloscope menjadi denyutan cahaya elektrik. Prof. William brown yang memimpin penelitian selama 3 tahun menyimpulkan tak ada penafsiran ilmiah atas fenomena tersebut, sampai seorang ilmuwan muslim Inggris asal India menyitir ayat Alquran tentang segala makhluk yang bertasbih, dan tampilan di oscilloscope tersebut adalah lafal Allah. Selang beberapa lama, dalam ceramah di universitas Carnich - Miloun, ia mengungkapkan bahwa ia telah menjadi mualaf.
Apakah kisah di atas benar adanya?
Ada beberapa keganjilan dalam kisah di atas. Pertama, oscilloscope adalah alat untuk menganalisa sinyal elektrik, bukan suara. Dan sulit membayangkan oscilloscope bisa membentuk tulisan arab seperti lafal Allah.
Lalu, tidak ada universitas bernama Carnich - Miloun. Sama dengan banyak artikel hoax lain, terdapat kesalahan penulisan semacam ini, dimana yang benar adalah Carnegie Mellon, universitas di Pennsylvania. Dan sama dengan kasus Jves Jacques, William Brown (yang meninggal karena tumor otak) juga dikuburkan secara kristen, di Sixth Presbyterian Church, Pennsylvania. Jika dia seorang mualaf, dia takkan dikuburkan secara kristen di pekuburan kristen.
Kembali ke penelitian tentang suara tanaman, penelitian semacam ini pada dasarnya dilakukan berbagai pihak (meski tak menemukan penelitian yang dilakukan William Brown). Pra ilmuwan menggunakan loudspeaker khusus untuk mendengar suara dari tanaman. Dan apa yang ditemukan ilmuwan adalah bahwa tanaman mengeluarkan suara klik dalam frekuensi yang tak terdengar manusia untuk berkomunikasi satu sama lain. Tidak ada penelitian apapun bahwa tanaman bertasbih, berdoa, atau semacamnya.
Kategori:
Tumbuhan Bertasbih,
William Brown
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
seperti biasa muslim apologetik berusaha untuk mengklaim dan menjustifikasi klaim" konyol beserta bualan" yang ada di kitab mereka, sayangnya realita tidak seindah khayalan mereka :p
ReplyDeletetrims infonya ya bro, open minded as always.
~ Feng Shin
Daripada kiitab lo tuh yang Hoax semua Feng Shin...
DeleteOk ok, cukup.
DeleteIni tempat untuk nyanggah hoax, bukan nyanggah kitab suci orang lain.
Saya menaruh curiga, biasanya netter muslim klo bikin note itu pasti dibawahnya ditulis penulisnya, di situ g ada. Saya menaruh curiga, jangan2 ini emang manipulasi orang2 tertentu untuk mrngintimidasi muslim, agar terlihat bodoh. Padahal bukan orang muslim sendiri yg menulisnya. Kemudian dibuatlah sangahannya sebagai bentuk pembenaran yg pada akhirnya mengintimidasi muslim.
DeleteSeperti ilmuan yg membuat virus dan antivirus, dimana virusnya diinveksi ke orang banyak, namun pada akhirnya ilmuan tersebut menjual antivirusnya untuk meraih keuntungan dengan menanggulangi virus tersebut. Jahat
Pak Feng Shin, comment anda itu tidak santun, kita berbangsa dan bernegara dengan majemuk, ada banyak suku, ras, agama dan golongan, comment seperti itu akan memancing kebencian dan sinisme mungkin anda berpikir untuk diri anda sendiri coba bayangkan jika comment ada di blow up dan menjadi kebencian kemudian naudzubillah sampai ada pertumpahan darah, apakah anda tidak menyesal ? Mari kita hidup damai berdampingan, saling menhargai dan bantu membantu kan enak...Ok salam kedamaian
DeleteWkwkwkw Kristen ini ada ada aja. ntar nangis nangis minta dibalikin ke dunia. Asal Lo tau Islam itu 100% akurat
DeleteMungkin bisa jadi berita tentang mualafnya hoax. Tapi satu hal yg pasti berita tentang semua makhluk bertasbih kepada Allah itu benar, karena belum ada satupun juga yg bisa mengatakan itu tidak benar. Baca alquran surah al isra ayat 44. Apalagi alquran adalah kitab suci yg pesannya langsung dari tuhan yang satu, sudah pasti benar. Kalau belum bisa membuktikan itu karena keterbatasan ilmu yg dimiliki manusia, tapi manusia juga tidak bisa mengatakan itu tidak benar. Apakah kalian pernah melihat kiamat dan neraka? Meskipun tidak pernah dilihat atau dibuktikan eksistensinya oleh ilmu kita yg terbatas, tapi kita tetap akan percaya hal itu ada karena iman kita kepada tuhan dan kitab sucinya. Sebab sejarah sudah membuktikan kitab suci alquran tidak mungkin dibuat oleh seorang manusia maupun sekelompok manusia. Tapi kalau ada yg tetap keras ga percaya, ya gpp juga karena hidayah belum sampai kepada mereka. Jadi kalau udah disampaikan kebenaran mereka menolak, ya sudah bukan urusan kita. Tetaplah kita dalam islam dan bersyukur mendapat hidayah dan semoga Istiqomah sampai wafat.
Deletehoam. judulnya sih menguak semua kabar hoax, tapi setiap postingan selalu subjektif dan ga disertai sumber acuan bukti-buktinya.
ReplyDeletemenguak berita hoax dengan teori-teori hoax baru, bro?
Subyektif? Gak disertai sumber acuan?
DeleteBukannya tiap artikel selalu disertai pranala sumber?
Atau anda tersinggung karena merasa agama anda disanggah?
Sementara yang disanggah di sini bukan agamanya, tapi artikel yang memang hoax?
Apakah osciloskop bisa membentuk lafal Allah?
Apakah Prof William benar masuk Islam?
Siapa profesor India misterius antah berantah yang konon memberi tahu prof William? Kenapa sama misteriusnya dengan profesor muslim yang memberi tahu Yves Jacques (artikel hoax sejenis)?
Dimana lokasi universitas antah berantah Carnich - Miloun?
Lalu, apakah semua hal di atas sedang menyanggah agama anda?
Blog ini terbuka untuk segala sanggahan, bahkan jika yang menyanggah adalah sosok anonymous yang enggan menunjukkan identitasnya. Selama sanggahan itu obyektif, punya sumber yang jelas, tak masalah.
Tapi bukan berarti semua orang bebas mencak-mencak karena ada artikel yang tak mereka suka.
This comment has been removed by the author.
DeleteLo liat aja youtube bego
ReplyDeleteDi youtube mah dinosaurus di zaman modern juga ada. Hitler komen soal pssi juga ada. Terus, apa yg mau dilihat?
DeleteSaya menaruh curiga, biasanya netter muslim klo bikin note itu pasti dibawahnya ditulis penulisnya, di situ g ada. Saya menaruh curiga, jangan2 ini emang manipulasi orang2 tertentu untuk mrngintimidasi muslim, agar terlihat bodoh. Padahal bukan orang muslim sendiri yg menulisnya. Kemudian dibuatlah sangahannya sebagai bentuk pembenaran yg pada akhirnya mengintimidasi muslim.
ReplyDeleteSeperti ilmuan yg membuat virus dan antivirus, dimana virusnya diinveksi ke orang banyak, namun pada akhirnya ilmuan tersebut menjual antivirusnya untuk meraih kruntungan dengan menanggulangi virus tersebut. Jahat
Gua muslim, tapi gua juga sedikit menaruh kecurigaan, Karna yaaa gini agamanya benar tapi umatnya yg gak bener, contohnya diri sendiri dulu, gua muslim tapi terkadang bisa lalai dalam melaksanakan sholat
Deletehttps://www.youtube.com/watch?v=qsT9SXlKs18
ReplyDeleteSilahkan dibuka ya link nya.
1 pesan saya, janganlah mengumbar segala sesuatu yang kita "BELUM TAU ILMU" nya. IQ ?
Lihat yang benar.
DeleteArtikel di atas bicara tentang botanis Prof. William Brown.
Bukan ahli neurology Dr. Laurence Brown.
Saran, lain kali baca yang benar sebelum nanggapi :)
Comment sy untuk tulisan diatas, mngkin anda tdk paham betul oscilloscope itu apa, alat ini digunakan untuk melihat bentuk gelombang, gelombang apapun, krn pd dasarnya smua gelombang adlah electromagnet tinggal buat transducernya saja. Prof. William memang benar meneliti soal suara yg dihasilkan oleh tumbuhan, dan tdk ada yg membentuk lafal Allah, hnya dlm bentuk dnyutan kurang lebih 1000 denyutan/detik dan para ilmuwan bingung untuk mengerti fenomena ini, kemudian ada seorang ilmuwan muslim yg menyatakan bahwa dlm Qur'an smuanya bertasbih termasuk tumbuhan, dan merefer fenomena hasil penelitian Prof. William tersebut sbgai tasbihnya tumbuhan. Jadi ini soal interpretasi dan soal keyakinan, jika anda tidak yakin ini adalah tasbihnya tumbuhan itu hak anda, kami hormati tp hormati juga keyakinan kami. Masalah Prof. William masuk Islam ato tidak bukan masalah buat muslim, krn Islam tdk ada doktrin untuk mencari umat krn kami mengenal konsep Ikhlas jd ga penting seorang Prof. William mau dia Islam ato tidak. Mengenai Hoax sy pikir namanya Internet ya tempatnya Hoax tinggal ilmu kita masing2 saja yg membentengi, tp sy apresiasi anda untuk meluruskan Hoax namun hrs santun dan jgn menyudutkan keyakinan suatu kaum. Demikian comment saya
ReplyDeleteIlmuwan menyimpulkan bahwa tumbuhan berkomunikasi dengan suara. Tidak ada informasi soal ilmuwan muslim misterius (hal yg juga muncul di hoax jves jacques, dan namanya tak pernah disebut) menyitir ayat Alquran atau semacamnya. Tidak ada informasi osciloskop digunakan dan membentuk pola tertentu.
DeleteSetahu saya memang benar bahwa mereka menemukan gelombang suara. DAN INI BENAR2 SESUAI DGN FUNGSI OSCILISCOPE yg anda sebutkan di atas. Lalu anggota tim yg Muslim menjelaskan ttg bunyi tsb kpd tim,yaitu suara tsb ialah tasbih.
ReplyDeleteSo, what is hoax???
Perkara si brown Mu'allaf atau tdk, ITU SAMA SEKALI TIDAK BERPENGARUH THD BUKTI KEBENARAN ISLAM YG DITEMUKAN TIM INI
oh iya soal jacques,silakan kamu baca komen sy di artikel mu ttg pertemuan 2 laut. Kamu nuduh Muslim suka bikin hoax, eh trnyt kamu sendiri lah yg menyampaikam berita scr tdk benar dan tdk tepat. Berarti kmu dan kekafiranmu donk yg hoax
Klo mslh salah dlm penulisan nama, itu g ada hubungannya sama KEBENARAN ISLAM YG DITEMUKAN DLM PENELITIAN TSB. Buktinya kamu sendiri aja ngakuin bhw penelitian tsb memang ada. Dan kamu juga nyebutin jurnalny. Mgkn perbedaan penulisan nama tsb hny mslh pengejaan saja( 1 pakai english,1 pakai french). So,what is hoax pi man dan feng
Feng: makanya feng jgn seneng dulu lo. Lihat kan akhirnya sp yg hoax
Osciloskop itu untuk membaca sinyal elektrik, bukan suara. Dan percobaan yg dipublikasikan itu soal komunikasi tumbuhan dgn suara, bukan bertasbih.
DeleteProf william yg ahli botani bukan mualaf, Jves Jacques juga bukan. Dan ini blog yg nyangkal hoax, bukan nyangkal agama.
Jika hoax ya hoax. Mestinya anda yg mencari tahu dan mengoreksinya, bukan ngotot semata karena catut agama.
Kan udh gw jelasin,memang benar yg diperiksa ialah elektrik,tp ksn elektrikny itu menggambarkan suara. Gmn sih lo? Org di kalimat akhir lo sendiri yg sebut klo memang itu menggamvarkan suara(yg lo ngeyel nyebut sbg percakapan antar tumbuham). Gmn sih? Lo lupa ma tulidan lo sendiri?
DeleteNgapain ngubah sinyal suara ke elektrik? Dibilang memang ada penelitian soal tumbuhan, dan kesimpulannya tumbuhan berkomunikasi satu sama lain dgn suara.
DeleteLo g paham ttg suatu sinyal yg menunjukkan aktivitas ttt
DeleteContoh ekg yg menunjukkan gambaran elektris. Nah kan sbnrny gambaran elektris ini nunjukkin denyut jantung(irama dll). Nah oscilloscope kan kurang lebih kyk gt. Dia memang merekam elektrik tp elektrik ini nunjukkin suara. Kan udh ada jurnalny koq msh ngeyel?
Ekg itu ngukur suara?
DeleteJangan maksain deh.
Lagian penelitian ilmiah sudah dipublikasikan, metode mereka dijabarin, gak ada yg namanya pk osci lalu bentuk lafal macam2.
Bawa sini artikel ilmiah yg dukung omong kosong anda, kl bisa.
Lo tuh bisa baca g sih? gw udh jelas tulis ekg tuh nunjukkin aktivitas jantung. Walaupun yg terekam cuma elektrik tp itu nunjukkin aktivitas jantung lain spt denyut jantung. Makanya baca lg penjelasan gw sblmny
Deletekan gw juga udh jelasin bahwasanya elektrik oscilloscope itu elektrik tp elektrikny nggambari hal lain(suara)
Ingat yg ditangkap oscilloscope memang bukan tulisan lafadz ALLAH,akan tetapi suara yg dimunculkan tumbuhan yg mrpkm tasbih.
Kamu pun ngakuin kan klo tumbuhan memang ngeluarin suara
Denyut itu apa? Gerakan otot jantung. Apa korelasi dgn suara, coba?
DeleteDan yg bilang ilmuwan pk osciloskop dst itu artikel hoax, bukan jurnalnya.
Dan sekali lagi, tumbuhan berkomunikasi dgn suara, bukan bertasbih.
Dan dgn suara itu mrk juga bisa bertasbih, spt yg ada di artikel yg kamu tuduh hoax itu.
DeleteSekali lg yg aq mksd adalah elektrik yg mampu menggambarkan aktivitas lain, spt denyut, suara dll
Org di paragraf awal tulisanmu aja udh ada penjelasan ttg elektrik yg menggambarkan aktivitas lsin( dlm hal ini suara)
Ada bukti mereka bertasbih?
DeleteKomunikasi dan bertasbih jelas beda.
Dan paragraf awal itu isi artikel hoax, selanjutnya baru tanggapan. Itu saja gak paham?
Memang beda, tp kan udh dijelasin di artikelny kan(yg kamu tuduh hoax)
DeleteLagian koq kamu lebih yakin klo tumbuhan itu cuma komunikasi? Dari kata2mu di situs ini seolah2 kamu intelek. Tp koq kamu semudah itu nuduh hoax org jelas2 udh ada tulisan di jurnal......
Lha, hasil jurnal dan artikel hoax itu beda. Hasil jurnal itu soal komunikasi tumbuhan, gak ada ngubah suara jadi sinyal listrik pk osciloskop dsb.
DeleteJadi, yg lu ocehkan itu jurnal yg mana?
Hoax hoax beraniny nuduh hoax cuma berdasar kemampuan pikirmu sndr
DeleteJurnal yg mana? Ya jurnal di paragraf pertama yg kamu tuduh hoax itu. Bhkn di jurnal ttg komunikasi tumbuhan malah kamu ngakuin klo tumbuhan memang bs bersuara. Jd aq ngulang2 ksn
Hoax hoax beraniny nuduh hoax hanya dgn kemampuan pikir sendiri. Udh ditantang buat artikel g berani. Jurnal yg mana? Yg paragraf awal yg kamu tuduh hoax. Yg ada di pembahadan jurnal terakhir kmu malah ngakuin klo tumbuhan bisa bersuara
DeleteLha, artikel hoax bilang ada jurnal begini begitu, dan kamu langsung percaya? Padahal jurnal asli gak bilang begitu.
DeleteTumbuhan bersuara, itu suara komunikasi, itulah isi jurnalnya. Jadi, kamu ngoceh jurnal antah berantah mana?
Setelah saling sanggah dan jika diteruskan tidak akan ada habisnya kemudian...
DeleteHahaha.. bro sudah2 kita tunggu tgl mainnya saja stelah hari itu tiba kita bisa lihat siapa yang akan tersenyum dan siapa yang akan menyesal..
Menyesal untuk apa?
DeleteIlmuwan meneliti, mereka menemukan tumbuhan berkomunikasi dengan suara. Lalu ada yang bikin hoax bahwa ilmuwan menemukan tumbuhan membentuk lafal Allah dengan suaranya. Menyanggah hoax itu dosa? Bakal dihukum neraka?
Heh, ayo bawa ke artikel pertama
ReplyDeleteNah itu dy mslhny kamu berani sebut itu hoax yg aq tegaskan HANYA BERDASAR KEMAMPUAN BERPIKIRmu saja
Jurnal gak bilang tapi diaku-aku bilang, itu namanya hoax.
DeleteOrang yg bahkan gak tahu cara copas link gak usah ngomentari 'kemampuan berpikir'
Aq g tw cara copas link tp aq tw apa itu hoax dan siapa yg pantas disebut hoax.
DeleteDan ALHAMDULILLAAHI RABBIL'AALAMIIN BIIDZNILLAAH WA FADHLILLAAH aq bs tw kemampuan berpikirmu. Kamu tuh berusaha nyimpulkan hoax dgn analisa kamu sndr yg TANPA KAU KASIH BUKTI ke hoax an nya. Inilah yg aq sebut kemampuan berpikir.
Lihat aja di artikel2 yg aq kasih komen smwny kamu cuma pakai hasil analisismu yg sangat mudah bisa dipatahkan itu
Dan kamu lg2 mempermasalahkan non teknis kan. Gmn soal tantanganku yg mrpkn teknis???
DeleteTahu? Artikel hoax aja dibela mati2an, dan bilang tahu?
DeleteKalo bahasa jawa nya si piman ini "dablek". hoax ya hoax,, tp tetap mendebatkan alias memaksakan yg sdh jelas, seperti dablek maksa apakah membuat lafadz arab atau tdk,ckck. yg sdh jelas ini hanya sbuah interpretasi dr Islam krn para ilmuan tsb memang sedang mencari sebuah interpretasi dr fenomena tsb.
DeleteHal teknis lain yg ktanya jurnal g bilang, ya balik lg ini kan interpretasi dr Islam dan masih "sangat" berhubungan karena Islam yg satu2 nya berhasil membuat interpretasi di sini oleh org India tsb (baca). Ada lg yg mengenai penguburan dgn cara non Islam, ya kalau menurut saya ya sah2 saja krn diluar sana jg bnyk muslim yg dikuburkan dgn cara non Islam krn yg lebih dominan adalah keluarganya yg non Islam,dsb.(g ada masalah)
Tp yg lucunya adalah saling berbantah bantah atas ketidaktahuan, yg tetap keukeuh bahwa itu komunikasi, pdahal Islam skali lg hanya menginterpretasi dr Qur'an bahwa tanaman bertasbih yg dikaitkan oleh org India muslim tsb. Jd saran saya, mending anda fokus saja ke org india tsb cari tau lg, krn tersangka yg mengaitkan dgn Islam dan lainya ya org India tsb.
(kalau anda netral sih harusnya anda g gampang menjastifikasi, dan bisa lebih tabayun [ngarep])
Si piman ini Orang2 tipe seeing is believing. Ya g masalah, toh Tuhan g bisa terlihat jg koq dan tdk diakui seseorang sperti anda Dia YME pun tdk rugi..[boleh dong saya justifikasi jg]
Boleh dong saya pun interprerasi dgn akal saya, soalnya anda pun begitu..
(smakin dablek anda, smakin anda membuktikan perkataan saya, dan smakin terlihat tujuan anda yg sebenarnya ^*)
Pi man anda keliru tafsir, yang mengatakan tumbuhan bertasbih itu bukan kami, tapi tuhan kami dalam ayatNya. Kami tidak tahu bahkan anda sekalipun, dan Tuhan kami yang memberi tahu. Peneliti itu membuka pintu pengetahuan itu namun belum lengkap sebagaimana klaim dari Tuhan kamiyang maha tahu pola komunikasi tumbuhan. Jadi anda atau Tuhan kami yang lebih tahu ?
DeleteJadi apakah anda ragu akan ketuhanan dan kemukjizatan kitab agama kami?
DeleteKarena penemuannya tidak didepan mata anda anda jadi ragu. Coba penemuan yang sudah lazim didepan mata seperti sidik jari yang secara telanjang ayatnya tanpa tafsir. Tanya polisi disebelah rumah anda dan tunjuk ayatNya dalam Al qur'an yang anda pinjam dari tetangga sebelah
DeletePenelitian yg dilakukan kesimpulannya adalah komumikasi antar tumbuhan. Kamu bawa iman untuk membengkokkannya sesuai yg kamu percaya, jangan kata bikin orang percaua, justru kamu yg bawa citra negatif untuk agamam7. Padahal pemahaman atas ayatnya bel7m tentu benar.
DeletePi man with pee brain..
ReplyDeleteCoba tebak berapa umur si pee man ini,,,
DeleteMasih bocahkah ? atau sdh cukup dewasa utk membuat kegamangan dlm beragama sesuai orderan atasan??
Maaf jika anda terguncang oleh artikel sanggahan terhadap hoax di atas. Jika ingin artikel hoax, anda bisa ke blog mualaf-alhamdullilah atau blog sejenis. Blog ini cuma untuk sanggah artikel hoax, tanpa pesan agama ataupun anti amama.
DeleteKatakanlah saya terguncang karena anda yg anonim ini dgn "gegabahnya" menilai sesuatu yg sensitif berbau agama yg penganutnya tdk sedikit di negara (didunia) ini.
DeleteMaksud Anonim disini jg bisa jd anda memang non-muslim yg sdh tentu punya tujuan terselubung, namun jika anda muslim jelas tdk boleh gegabah mentafsirkan hal yg sensitif dgn hanya menggunakan logika anda sendiri, krn hal ini berkaitan erat dgn keyakinan (mukjizat qur'an), dmn jikalau memang hoax tetap saja cara anda salah karena gegabah, apalagi jika hal ini benar maka tindakan anda jelas salah besar.
Jika mau melihat sedikit org2 hebat zaman dahulu yg merawi hadits2 (sahih!) jelas mereka berilmu tinggi tp jauh dr kata gegabah karena iman mereka memandu.
Sehingga, kita yg ilmunya tdk seberapa ini berani dgn mudahnya menyimpulkan sesuatu diluar kompetensi diri jatuhnya ya tak tau diri.
Sensitif di mananya?
DeleteJika memang penelitian yg ada adalah tentang komunikasi antar tumbuhan dgn suara klik, dan bukan bertasbih, tak ada osciloskop yg membentuk lafal apapun, kenapa tak boleh bilang begitu?
Salah ya salah, hoax ya hoax. Toh yg dibilang hoax itu soal kabar ngawur, bukan agama. Apa anda senang jika agama dicatut untuk nyebar kebohongan?
Ya jelas tdk senang. Tp apakah anda dlm menelaah ini pernah berfikir sebaliknya jika ini benar?
DeleteMasalah salah & benar jelas bisa relatif dilihat dr berbagai macam aspek. Disini yg jd penekanan saya adalah kehati-hatian.
Anda jelas bisa lebih mengerti jika anda sarjana dan dlm melakukan penelitian skripsi seenak jidatnya seada adanya dan dosen anda akan bilang apa??
Saya lihat sekilas memang ada kejanggalan dlm berita profesor tsb tp dr sisi teknis seperti penulisan. Tp apakah anda yakin 100% itu hoax, krn saya lihat analisa anda pun seadanya dan beberapa malah ke arah yg justru dianggap tdk mengerti isi dr artikel tsb oleh sebagian komentator disini, contohnya saat anda justifikasi bahwa ini sebuah klaim sepihak tp sebaliknya justru ini hanya fenomena yg dihubungkan dgn qur'an krn kaitannya dgn prof muslim dr india tsb.
Persoalan mengklaim antara tasbih dan komunikasi pun saya anggap lucu krn saat anda menyatakan hal itu pasti sebuah komunikasi disaat bersamaan bgmn anda tau itu bukan tasbih? (saya anggap tulisan di jurnal tdk memperkuat alasan krn dlm cerita sdh dlm konteks interpretasi dr ilmu qur'an sejak adanya pencarian arti dr aktifitas tumbuhan tsb oleh prof william yg berujung terjawabnya oleh prof dr india tsb ditambah sngt tdk mungkin sebuah jurnal "barat" seperti itu di interpretasikan oleh qur'an)
Penelitian yang dilakukan dan dipublikasikan di jurnal olmiah adalah bahwa tumbuhan betkomunikasi dgn suara. Dan tidak memakai osciloskop. Lalu jika ada klaim bahwa penelitian itu menghasilkan lafal atau tumbuhan bertasbih, itu penelitian yang mana?
DeleteRalat sdikit. mksutnya jurnal barat jelas tdk akan mau menerima interpretasi dr qur'an (yaiyalah)
DeleteYa itu dia ada mis persepsi disini. Saya memang tdk melihat ada klaim di jurnal dan tdk akan mungkin jg terjadi pengakuan dr barat jika itu memang terjadi.
Balik ke mispersepsi anda yg saya pikir jg anda sdh terlanjur basah tdk mau tau, ya saya cuma bsa balik lg jelaskan bahwa tulisan itu menjelaskan pencarian interpretasi arti dr aktifitas tumbuhan tsb hingga tdk ada yg bisa satupun yg menjelaskan, dan anda tau sendiri ceritanya bahwa si org india ini yg satu2 (tersangka) nya yg bisa menginterpretasikan "lewat jalur qur'an". Dah deh mentok disana. Mau anda ubek jurnalnya jg ya jelas g akan ketemu lafadznya, lha cara anda mengartikan ceritanya saja sdh beda.
Utk diketahui jg semua kitab suci agama itu maknanya tersirat, jd org yg salah tafsir itu jelas mungkin, tp yg salah tafsir dan ngotot pun jg banyak sih...
Saya di sini bkn yg paling benar, cuma di tgh2 aja krn yg saya tekankan dr td ya hanya kehati-hatian dlm menyimpulkan apalagi berkaitan dgn agama, khalayak luas, dst. kalau bahasa islamnya tabayyun. Itu saja
Artikel di atas membahas soal isi sebenarnya dari jurnal, juga soal Prof. Williams. Bukan sedang menyanggah ayat.
DeleteDan jurnal sains tidak dibuat untuk menyanggah sains. Jika mereka temukan a, maka a yg dibahas, bukan b. Jika merekayasa, mereka akan jadi target serangan pihak lain.
Perkara anda mau tafsirkan ayat bagaimana, bukan bahasan untuk blog ini. Sekali lagi, ini blog untuk menyanggah hoax, bukan untuk menyanggah agama atau apa.
Jangan berdebat dengan keledai,yg sudah pasti dungu.percuma lah orang dg mata hati percaya kepada dongen dikasi tahu..
Deleteya terlepas itu hoax atau bukan, al quran sudah menuliskan bahwa tumbuhan itu bertasbih(berbunyi,bersuara, bergetar, atau sebagainya) yang di claim sebagai komunikasi jauh sebelum penelitian modern menemukan ini. nabi muhammad peneliti kah bisa sampai tahu tumbuhan bisa bertasbih(di claim sebagai komunikasi oleh orang yang bisa bahasa tumbuhan) sekarang yang tau itu suara itu komunikasi siapa? ilmuan? mereka bisa bahasa tumbuhan? sampe mereka claim itu suara yang muncul adalah komunikasi?
ReplyDeletelakum dinukum walyadin.
Siapa? Mereka ilmuwan yg meneliti dan menguji secara ilmiah, dgn bukti ilmiah. Bukan pihak yg mengubah-ubah artikel asli jadi hoax lalu menyebarkannya.
DeleteLalu pengujian ilmiah seperti apa yang membuat mereka claim bahwa suara yang timbul itu komunikasi? Tumbuhan bisa ngobrol juga kah? Ajak ngobrol tuh pohon pisang biar ga kesepian
DeleteArtikel itu memang mungkin hoax tapi kebenaran bahwa tumbuhan bertasbih atau bersuara sudah ada d alquran jauh sebelum penilitian ilmiah modern dan itu fakta.
Meneliti suara yg dihasilkan (berupa suara klik) dan respon suara tumbuhan lain.
DeleteSementara jika dibalik, ada bukti ilmiah tumbuhan bertasbih?
Memang belum ada bukti ilmiah versi islam yang membuktikan kalo klik itu suara bertasbih, tapi sebelum penelitian modern dilakukan dan akhirnya skrang anda tau tanaman bersuara, al quran sudah menjelaskan itu JAUH sebelum alat2 modern di temukan bedanya hanya d kesimpulan versi peneliti bilang tumbuhan berkomunikasi, versi alquran bilang tumbuhan bertasbih. Sekedar info untuk anda Bertasbih itu menyebut nama tuhan dengen frekwensi yang sama.. Klik klik klik klik mungkin begitu cara bertasbih nya tumbuhan..
ReplyDeleteTidak mungkin nabi muhammad yang seorang manusia bisa tau tanpa penelitian ilmiah kalau kalau tidak ad yang memberi tau. Inilah yang sulit di terima orang2 yang tidak ikhlas.
terimakasih saya jadi tambah yakin.
Berkomunikasi dgn tumbuhan lain jelas beda dgn bertasbih. Ini bukan soal iklas gak iklas, tapi benar gak benar. Kamu boleh percaya apa saja, tapi tanpa bukti, maka simpan untuk diri sendiri.
DeleteHahaha maaf melenceng jauh dari bahasan yang seharusnya (masalah hoax tentang ilmuan masuk islam). artikel anda memang kuat membuktikan bahwa cerita itu hoax dan mungkin memang itu di buat oleh manusia yang tidak bertanggung jawab dan seenaknya mengatas namakan agama. Terimakasih mau bersusah payah mencari kebenaran cerita tersebut.
DeleteSeperti yang saya bilang di awal komentar saya sebagai salam penutup
Lakum dinukum walyadin
(Bagiku agamaku bagimu agamamu)
Salam damai sebagai orang yang sama sama berbahasa Indonesia.
Tumbuhan itu dapat berkomunikasi -> tumbuhan itu juga dapat bertasbih
DeleteLah orang India muslim tsb yg mengaitkannya dg ayat Al-Quran bukan berati dalam penelitiannya benar bahwa tanaman itu bertasbih. Itu cuma mengaitkan namun demikian anda seakan bahwasannya penelitian itu mengklaim tumbuhan bertasbih dan anda nyatakan hoax. Memang tumbuhan tsb tidak bertasbih menurut peneliti itu, tapi menurut islam dalam sebuah ayat Al-Quran yg menyatakan bahwa tumbuhan itu bertasbih kepada kepada Allah.
Komunikasi tumbuhan adalah komunikasi sederhana. Semut bisa berkomunikasi tapi semut tak bisa bicara, semut tak punya organ untuk bicara. Demikian pula tumbuhan tak punya otak dan sistem saraf kompleks.
DeleteArtikel ini menyanggah hoax yg mengaitkan hasil penelitian dgn ayat, bukan menyanggah ayat.
Si PiMan tersudutkan. Tidak bisa menerima kenyataan... Hehe.
ReplyDeletePesan saya cuma satu:
ISLAM WILL DOMINATE THE WORLD
Teman" muslim tidak usah percaya dengan tuduhan" PiMan diatas. Paling dia mengambil sumber dari google juga. Atau paling tidak hanya mentranslate situs berbahasa inggris yg memang kebanyakan anti Islam.
ReplyDeletePiMan ini bukan peneliti, tapi blogger. So, tulisan diatas tidak memiliki landasan ilmiah sama sekali. Hanya copas.
Jadi,
Keep Calm
&
Proud to be a moslem
Karena Al-Quran adalah kitab yg benar" berasal dari firman ALLAH SWT yg tidak ada keraguan padanya. Beda sama kitabnya PiMan yg sudah ada campur tangan manusia. Mereka tahu sih sebenarnya, tapi karena kesombongannya tetap saja diikuti dan dikatakan firman Tuhan.
Kebanggaanmu adalah hakmu pribadi.
DeleteArtikel hoax adalah kebohongan yang mesti dikoreksi.
Saran saya kepada saudara PiMan, kalau anda memang mau membuktikan tumbuhan tidak bertasbih, maka LAKUKAN PENELITIAN! Jangan copas artikel.
ReplyDeleteTerbalik. Jika anda ingin mengklaim tumbuhan bertasbih, anda yg harus buktikan. Artikel di atas menyanggah bahwa penelitian ilmuwan membuktikan tumbuhan bertasbih, karena penelitian ilmuwan menghasilkan kesimpulan tumbuhan saling berkomunikasi dgn suara.
DeleteDengan kata lain, saat ini tidak ada penelitian ilmiah yg membuktikan tumbuhan bertasbih. Jika ingin mengklaim tumbuhan bertasbih, anda harus buktikan dulu.
Saya hanya mau meluruskan bahwa signal suara ultrasonik bisa dibaca dgn oscilloscope. Istilahnya dikenal dgn photo-acoustics. Kebetulan teman sy dr ekuador penelitiannya photo-acoustics. Dia melakukan ekaperimen untuk melihat pola gelombang ultrasonik dgn menggunakan teknik self mixing dr laser diode..
ReplyDeleteYa, suara, termasuk suara infrasonik maupun ultrasonik bisa saja diubah menjadi sinyal elektrik lalu ditampilkan di oscilloscope, tapi takkan membentuk pola macam lafal Allah atau semacamnya.
DeleteNice try bro pi man.. usaha anda menyanggah artikel sains islami, yang mungkin hoax dan mungkin juga benar, sudah menuntun ada ke semakin dekat kepada Islam
ReplyDeleteKdcenderungan anda menyanggah akan membawa anda sampai kepada artikel yang akan membuktikan bahwa islam benar..
Tadi anda menyinggung sedikit tentang kisah yg menurut anda hoax lainnya.. jadi saya mau tahu bagaimana upaya anda mengcounter fenomena tidak bercampurnya laut asin dan laut tawar yang videonya sudah banyak beredar.. apakah anda akan pakai argumen subjektif dengan mengatakan bahwa di youtube saja dinosaurus modern dapat dapat terlihat nyata?
Trims
Silakan cek dua artikel terakhir blog ini.
DeleteHello Pi-Man
ReplyDeletePiMan dangkal, gak tahu diri... sok pintar pdahal hanya ngeyel kayak anak TK... saya sarankan jangan mencolek org kalo ente gak mau dicolek. berhenti berbuat bodoh atau kau akan bodoh selamanya...
ReplyDeleteOmong kosong apa yang lagi kamu ocehkan?
DeleteIni kamu baca artikel ini, biar pintar dikit...dan mulai menganalisa perkatanya, itu dibuat orang yg tak mengakui hubungan Brown dan Islam, tapi bisa ditelusuri... http://www.cmu.edu/news/archive/2007/July/july17_brown.shtml
ReplyDeleteLalu? Apa yang mau kamu ocehkan?
DeleteDi artikel blog pun sudah dibilang kalau William Brown adalah profesor di Carnegie Mellon, universitas di Pennsylvania. Bukan Carnich - Miloun. Emang link yang kamu bawa memberi sesuatu yang baru?
Semua yang anda saksikan itu adal TANDA2 kebenaran Al qur'an...pi man. jangan anda lari dari realitas itu. Masalah bumbu hoax dibelakangx itu punya manusia yang disebut perbedaan pendapat.multi tafsir yang bisa jadi didapat dari sumber kurang terpercaya. Tapi essensi awalnya jelas ya...bahwa ternyata tumbuhan berkomunikasi ya dengan cara mereka yang kita tidak tahu....komunikasi itu oleh Allah disebutkan bertasbih....sekali lagi ini TANDA...bagi orang yang berakal.
ReplyDeleteItu iman kamu, dan iman dan sains adalah dua konteks berbeda. Komunikasi atau bertukar informasi antar tumbuhan jelas beda dgn bertasbih.
DeleteRealitas sederhana saja jika anda datang ke suatu kota yang tidak dikenal dan anda ingin cari terminal, apa yang akan anda lakukan? Pasti 1. Mencari petunjuk tanda dari pihak berwenang..2. bertanya pada orang yang anda temui. Mana yang paling anda anggap sahih? Klo no 1 sudah pasti sahih kecuali akal anda kurang jreng. Klo no 2 anda bisa saja dikibulin apalagi yang ditanya memang usil...karena itu sekali lagi TANDA itulah yang patut anda yakini
ReplyDeletePertanyaan ilmiah perlu jawaban ilmiah, bukan iman. Bagaimana kl tafsiran yg kamu pegang salah?
DeleteMaaf mas pi man.. ikutan nimbrung... bagi saya... hal seperti ini sudah tidak usah dilanjutkan lagi diskusinya.. karena saya yakin.. masing2 merasa benar.. bagi kami kaum muslim.. semua hal yang terjadi di alam semesta ini semua terdapat dalam al quran.. agama, science, politik, hukum, sosial, dan ilmu2 lainnya terangkum jadi satu dalam al quran.. al quran adalah dasar aturan hidup. Kenegaraan. Karena aturan yang jelas terdapat didalamnya...
DeleteAl quran dan aturan khidupan tidak terpisahkan... kisah pembuatan alam semesta, proses demi proses pembuatan Manusia, hujan ,dll nya.. bahkan kisah lautan asin dan tawar pun dalam al quran sudah dijelaskan sebelum ramai belakangan ini... ilmu Allah, Tuhan Esa semesta alam sangat luas.. namun manusia ada yang berhasil menyingkap rahasia ilmu itu.. namun ada juga yg manusia belum berhasil menemukannya...
Bagi kami muslim, mentafsirkan al quran dan hadis (ucapan dan perilaku rolusulullah) itu tidaklah sembarang orang dapat menterjemahkannya begitu saja.. bahkan saya tidak dapat mentafsirkan.. harus ahlinya... jadi saran saya... bagimu agamamu.. bagiku agamaku.. tapi kl ada waktu coba deh baca terjemahan dan tafsir al quran... dg hati yg tenang.. tanpa justifikasi... coba anda pahami.. saya pun juga sudah baca injil.. karena qt tidak tahu kebenaran kalau hanya dengar2 saja dari luar... tapi qt harus membacanya, memahaminya, meneliti kitab yg anda sanggah dan juga kitan yg anda yakini agar dapat menemukan kebenaran yang hakiki... mhn maaf bila ada kata yg tak bkenan
Apa yang dipercaya muslim, iman umat muslim, iu adlaah urusan pribadi mereka. Awalnya blog ini membahas hoax menyangkut penelitian ilmiah yang dikaitkan ke Prof William Brown. Dan sudah dijelaskan bahwa penelitian yang sebenarnya tidak seperti kabar hoax yang tersebar, termasuk metode ataupun hasil penelitian (plus bahwa Prof William tidak masuk islam dan dimakamkan secara kristen).
DeleteBeberapa pengunjung blog inilah yang nampaknya terusik. Padahal blog ini bukan untuk membahas agama. Apa yang mau dipercaya, itu urusan pribadi masing-masing. Blog ini cuma menyangkal hoax yang ada, bukan menyangkal agama.
https://www.youtube.com/watch?v=qsT9SXlKs18
ReplyDeleteDan kamu orang kedua di tanggapan artikel ini yang malah mempost video Dr. Laurence Brown, bukan Prof. William Brown.
DeleteKalau bukan pakai teknologi digital seperti osiloskop, trus pakai apa meneliti suaranya?
ReplyDeleteemang telinga manusia bisa denger dan menganalisanya?
Zaman sekarang itu udah digital bro. Headset, speaker, dll merupakan teknologi perubahan sinyal digital 1-0 menjadi suara.
Dengan teknologi digital kita bisa melakukan sebaliknya untuk melihat detail suara secara teliti dan akurat.
Dan teknologi ini sudah diterapkan oleh para ilmuwan untuk meneliti hal-hal detail.
Dengan hanya melihat sinyal naik turun ini, ilmuwan kita bisa membuat speaker yg mengeluarkan suara jernih.
Belajar lagi deh buat penulis artikelnya, ketahuan msih blm lulus kuliah.
Dan alat untuk menangkap suara frekuensi rendah atau tinggi itu bukan osciloskop. Penelitian suara tanaman gak memakai osciloskop untuk meneliti pola yang bakal dibentuk suara, itu cuma kebohongan dari pembuat artikel hoaxnya.
DeleteApa anda sudah mencari informasi tentang penelitian suara tanaman ini sebelum komentar? Atau jangan-jangan anda seorang profesor ahli botani? O_o
Benar osciloskop gk bisa menangkap suara, dan untuk menangkap suara itu menggunakan sensor suara. Kemudian dari sensor suara ini mengirimkan sinyalnya menuju osciloskop agar bisa di-interpretasikan menjadi sinyal digital atau analog. Dengan interpretasi sinyal dari osciloskop, manusia bisa melihat bentuk yang sangat detail dari pola, periode, frekuensi, noise sinyal suara tersebut. Jadi percuma cuman punya alat untuk menangkap frekuensi suara tanpa osciloskop, yang ada researcher itu gk bisa meneliti dengan baik.
DeleteSetahu saya belum ada alat yang mengolah dan memproses sinyal sedetail dan seakurat seperti osciloskop. Jadi wajar saja kebnyakan/ hampir semua para researcher di dunia ini menganalisa suatu data yang diambil dari suatu alat elektronik menggunakan osciloskop.
Terserah klo anda percaya atau bilang hoax. Yg jelas saya udah kasih ilmunya. Saya cuman seorang ahli elektro lulusan salah satu Institut di Indonesia.
Untuk mencari jurnal penelitian yg levelnya tinggi gk semudah yg anda bicarakan. Apalagi penelitiannya yg baru ada di zaman ini, kmungkinan msih jadi rahasia negara dan blm bisa dipublikasikan. Klo Kampusnya ternama pasti sangat menjaga semua data penelitiannya sebelum dipublikasikan.
Lagian alat pembaca gelombang otak aja udah ada, apalagi suara tanaman sudah pasti ada yang meneliti.
Wallahualam.
Dan ilmuwan mana yg pk osciloskop untuk itu? Anda begitu ngotot tp tak bisa kasih sumber? Yg begitu akan memudahkan penyebaran hoax!
DeleteYa ilmuwan prof. William ini salah satu yg pake osciloskop. Klo mau bukti silahkan anda pergi ke kampus ITB , ITS, UI, UGM dan yg lainnya. Lihat aktivitas research mreka menggunakan alat apa saja.
DeleteSumber yg mana yah?
Hoax?
Bawa sini artikel ilmiah yg bilang Prof. William pk osciloskop untuk meneliti suara tumbuhan. Kamu gak akan temukan, kecuali di blog atau situs abal-abal.
DeleteMasih nanya lgi artikel ilmiahnya, jawabannya ada di komentar sbelumnya.
DeleteSebenarnya kmu tau gk sih osciloskop itu apa?
Gak ada tuh, cuma klaim kamu kalau Prof Williams pakai Oscilloscope buat dengarin suara tumbuhan. Oscilloscope itu alat untuk mengamati sinyal elektrik. Tentu saja suara bisa diubah ajdi sinyal elektrik, tapi gak ada sumber yang bilang kalau ilmuwan mengubah suara tumbuhan jadi sinyal elektrik.
DeleteCoba anda pelajari lagi tentang osciloskop. Anda benar-benar belum paham apa itu osciloskop.
DeleteKamu yg tak paham, mana bukti Prof. Williams pk oscilloscope untuk dengar suara tumbuhan?
DeleteDear pi man
DeleteSingkirin masalah dokter. Maksudnya kalo ada bukti ilmiah berarti ayat yg di Al quran itu terbukti benar dan fyi bertasbih itu butuh suara jadi kalo emg tumbuhan bisa berbicara otomatis tumbuhan itu bisa bertasbih. Dan masalah dokter itu meninggal secara katolik itu urusan dia dan keluarganya.
Ada dua hal penting yang disanggah artikel di atas.
DeletePertama, Prof. Williams tidak masuk Islam karena eksperimen pembuktian tumbuhan bertasbih. Kedua, tidak ada eksperimen sejauh ini, yang membuktikan tumbuhan bertasbih. Eksperimen yang pernah dilakukan hanya membuktikan tumbuhan berkomunikasi satu sama lain, dengan suara yang tak terdengar manusia. Dan komunikasi antar tumbuhan berbeda dengan bertasbih. Komunikasi dengan suara juga berbeda dengan berbicara.
Bagi kami keimanan atas Al-Quran menuntun kami pada kebenaran. Di dalamnya sudah dicatat jauh sebelum bumi dibentuk bahkan sampai hancur dan masa setelahnya. Dalam hadits urusan tek-tek bengek sudah dijelaskan, tidur diharuskan miring ke kanan, mandi pada saat pagi buta, tidak boleh meniup nasi yang masih panas, kencing tidak boleh berdiri dll, semua berdasarkan logika, dan benar manfaatnya. Jika anda bukan muslim, sepantasnya anda dan non muslim lainnya berterima kasih pada Islam karena telah mengenalkan dasar ilmu pengetahuan tentang kehidupan. Sedikit banyak ilmuwan barat pasti mencontek dari Al-Quran.
ReplyDeleteSekali lagi, soal iman, itu balik ke urusan masing-masing. Di sini gak bahas iman, cuma menanggapi berita hoax yang beredar. Hoax yang dianggah bukan kitab suci manapun, melainkan bahwa ilmuwan pakai oscilloscope lalu mendapati sinyal berwujud lafal (sejauh ini yang ada cuma ilmuwan pakai speaker khusus lalu mendapati suara klik sebagai bentuk komunikasi antar tumbuhan), atau bahwa Prof William menjadi mualaf (dia meninggal dan dimakamkan secara Kristen di pemakaman Kristen.
DeleteAnda seolah keberatan jika kabar ini benar adanya.
DeleteUntuk apa keberatan?
DeleteLantas kenapa disanggah? Kenapa yang ini? Apakah anda merasa rugi seandainya jurnal itu mengatakan benar? Apa untungnya buat anda jika salah? Anda seharusnya berhati2 jika ingin menyanggah sesuatu, harus ditilik-tilik dahulu, apakah ini akan menganggu banyak pihak lain atau tidak. apalagi hal ini berkaitan dengan kepercayaan.
DeleteKenapa disanggah? Karena hoax.
DeleteApakah menyanggah hoax membuat iman anda terganggu?
Apa yg salah dari menyanggah hoax yang ini? Atau anda bisa menunjukkan jurnal dimana Prof. William memakai oscilloscope?
Kesimpulan nya, dr hasil penelitian prof. William(dr univ. Apalah) dg alat apapun itu yg kita ga ngerti (dan gausah so ngerti).ditemukan aktivitas lain (yaitu aktivitas bersuara)dr tumbuhan selain ber fotosintesis, bertumbuh kembang dan bereproduksi. Dan sejauh ini tdk ada artikel, jurnal atau pun penelitian yg menyangkal hasil penelitian tsb. Jd pd poin ini kita bs sepaham bahwa itu adl fakta.
DeleteDan Al-Quran sdh menyatakan itu jauh sebelum fakta itu ditemukan.
Coba pikir, komunikasi macam apa yg berulang 2 bahkan sampai 1000x perdetik?
Dlm ayat nya disebutkan "... tetapi kalian tdk mengerti tasbih mereka". Maknanya secara umum manusia tdk paham bgmn tasbih mereka.
Kalaupun ada yg diberi pemahaman, dg alat tertentu atw bahkan tnp alat apa2, maka itu adl atas kehedak Allah.
Anda yg non muslim mungkin tdk mengerti. Tp boleh lah berpikir terbuka sedikit.. InsyaAllah bs menemukan kebenaran.
Pi-Man itu bukan ilmuwan, dia hanya seorang blogger yg hanya bisa coppast, dasar tulisannya yaa cuma coppast, rasanya mudah sekali menemukan seribu Pi-Man di pinggir jalan, hanya bermodal kuota atau bahkan free wifi di warung nongkrong tapi ingin terlihat pintar, btw saya menghargai usaha anda Pi-Man.... setidaknya anda sudah berusaha menjadi terlihat pintar.
ReplyDeleteYa ya, dan akan lebih menghargai kalau kamu bisa menunjukkan sanggahan atas artikel di atas, bukan malah red herring :)
DeleteTiap artikel sudah diberi sumber referensi, bukan copas dari situs antah-berantah seperti hoax yang banyak beredar. Jika kamu bisa kasih referensi kuat untuk menyanggah artikel di atas, silakan. Bisa?
Percuma bedebat sama mreka..alquran juga menjelaskan kalo..mata hati mreka sdh tertutup...so buat apa bedebat
DeleteApa di perdebatkan dulu?
DeleteAda artikel hoax mencatut temuan ilmiah dan nama ilmuwan, lalu dikait-kaitkan dengan ayat kitab suci. Dan saat disanggah, dibilang kabar itu hoax, lalu ada yang tersinggung, merasa kitab sucinya yang disanggah?
Alquran adalah kitab yang logis bahkan banyak non muslim yg mengakuinya , proud of Alquran
ReplyDeleteDan tetap bukan alasan untuk menerima hoax, semata karena hoaxnya mencatut Alquran dan Islam.
DeleteAlquran adalah kitab yang logis bahkan banyak non muslim yg mengakuinya , proud of Alquran
ReplyDeleteTak ada korelasinya dengan artikel ini.
DeleteDoi komen doang karena ada kata "Alquran" ko dikata gada korelasinya, jangan gegara kesel sama oknum merembet ke yang lain wkwk
DeleteSalut sama Pi-Man.
ReplyDeleteSederhana saja sebenarnya.
Jika penelitian itu memang benar, harusnya bukti akademisnya semacam jurnal ilmiah bisa diakses dengan mudah, tapi nyatanya para bebal yang komen maksa di atas ga bisa lampirkan bukti empiris yang bisa menguatkan.
Sulit mengalahkan orang cerdas, tapi lebih sulit lagi menghadapi orang tolol yang merasa cerdas.
Okelah pak, terserah bapak mau katain muslim yg komen disini tuh bodoh. Tapi apakah bapak sudah nonton debat Dr.zakir naik dan dr.william campbel tentang kesalahan ilmiah dalam al-quran ? itu ditonton ratusan ribu org loh
DeleteGak banyak lihat video Zakir Naik, tapi video yg pernah dilihat, dia gak beda jauh dari Harun Yahya. Utamanya saat dia membahas evolusi (yang benar saja, kita (sapiens) punah 500ribu tahun silam? Apaan tuh kep. Calotropis? Siapa Thomas Thromtan, Sir Whitemeat dan sekian nama ajaib lain?)
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletePi-man okelah kalau anda mengatakan itu berita HOAX. Oke, tapi sudahkah anda nonton debat antara dr.zakir naik vs dr.wlliam campbell tentang kesalahan ilmiah dalam al-quran. JIKA ANDA BLOGGER YG CERDAS. COba anda tonton debat org" pintar tersebut sampai HABIS dan ditonton secara seksama. Sudah atau belum? Jika anda menonton sampai habis dr.zakir naik dapat menjawab tuduhan semua dr.william campbell
ReplyDeletetentang kesalahan ilmiah dalam al-quran Tolong jgn hapus komen sy jika anda gentleman karena sy tidak mau enghina agama lain
Tolong kita disini jgn mengkaiktan ini dengan agama islam dan mengatakan al-quran suatu kebodohan akrena berita hoax ini, apakah ini yg diajarkan agamamu tentunya tidaklah.
DeleteGak punya respek yg besar pada seorang Zakir Naik, dan gak menganggap dia mewakili muslim. Secara pribadi, lebih respek pada Habibie, atau Salman Hameed. Mereka ilmuwan asli, berbeda dgn Naik.
DeleteGak punya respek yg besar pada seorang Zakir Naik, dan gak menganggap dia mewakili muslim. Secara pribadi, lebih respek pada Habibie, atau Salman Hameed. Mereka ilmuwan asli, berbeda dgn Naik.
DeleteSaya salut sama piman bkn krn sy ngedukung penulisannya ini, ttp dia berusaha agar tidak terjadi sara di blog ini
ReplyDeleteBegini lho mnrt ane..
ReplyDeleteEKG->dia menangkap signal listrik dari jantung oleh ilmuwan signal tsb di terjemahkan misalnya jantung bengkak, jantungnya ada tanda2 penyumbatan pembuluh darah dari EKG juga bisa dibaca bagian jantung yg sudah infark,bisa juga infark lama atau baru
Sama seperti penelitian brown,lho kok tumbuhan juga menghasilkan signal elektrik (sama kan kaya jantung),lalu si brown bingung tuh apa ya interpretasi signal listrik itu (samalah mungkin kaya Pi-man lihat EKG yg kaya rumput) nah tanyalah brown sama yg lain (sama juga pi-man tanya ke dokter jantung) dijelaskan lah itu menggambarkan suara dari tumbuhan, suara apa bisa komunikasi bisa yg lain, nah kalau yg lain apa?krn bingung kan bacalah macam2 buku sampailah pada AlQuran yg ada menyebutkan bahwa tumbuhan itu bertasbih, jadi signal tsb menggambarkan sesuatu yg lain
Sama seperti EKG atau EEG signal listrik yg dapat menggambarkan sesuatu yg lain..
Dan dari mana kamu tahu William brown bingung dan tanya-tanya, lalu baca Alquran? Dari kisah hoaxnya?
DeleteKan sudah dibilang, penelitian aslinya cuma bicara soal tumbuhan berkomunikasi dengan suara klik dalam frekuensi yang tak terdengar manusia. Tidak ada penelitian yang menghasilkan lafal Allah atau semacamnya.
Mungkin bagi org org yg tertutup hatinya tidak akan bisa mendengarkan suara tasbih pada daun tersebut tapi Allah membukakan hati william brown tersebuyt dengan cara memperdengarkan suara tasbih dari daun tersebut.
ReplyDeleteSaudaraku umat muslim yg seiman jika enggkau membaca ini janganlah kau memanas karna ini adalah setan yg sedang ingin memanasi hatimu
percayalah tidak ada kitab yg paling benar selain Alquran.
Kalo mereka mengatakan Alquran itu bohong bagai mana dengan kitab yg menyatakan bahwa bagi org org yg percaya akan kitab ini(kitab agama sebrang) maka niscaya dia tidak akan mati bila meminum racun ,dapat berbahasa asing walau tanpa belajar dan dapat menghidupkan org mati.mereka lebih tidak percaya terhadap kitab mereka wahai saudaraku muslim. Jika mereka percaya akan kebenaran kitab mereka maka cobalah hal tersebut untuk membuktikan kebenaran nya
Dan kamu bahkan masih tak mengerti juga?
DeleteWilliam Brown tidak mendengar suara tasbih.
William Brown tidak masuk Islam.
William Brown sama dengan Jacques Yves, dimakamkan secara kristen. Mereka tak menjadi mualaf sampai kematian sekalipun.
Jangan percaya kisah hoax semata karena kisah itu mencatut ayat Alquran atau kisah mualaf.
Blog ini bukan menyanggah kitab agama, blog ini menyanggah hoax. Dan gak usah bawa agama Kristen, pemilik dan penulis blog ini bukan Kristen dan tak punya misi mencari pengikut :)
ane dukung pi-man, emang ane muslim dan sebagai muslim gua juga nyari artikel dlu kalo ada penelitian tentang islam bener apa gak, karena menurut islam juga, informasi gak boleh lgs di terima tapi di cari lagi kebenarannya, dan pi-man dah beberin kebenaran nya, dan kenapa kalian pada marah? bukan nya bagus kalo kalian gak dibohongi hoax ? aneh sekali 0_0 yang komentar nya mencela pi-man padahal bukti atau yg di sanggah kalian tidak ada sama sekali, semangat bro pi-man
ReplyDeleteSubhanallah, Tuhan kami sudah mengabarkan bahwa semua mahkluk "bertasbih", dan ilmu pengetahun menangkap "tanda-tanda" tersebut...
ReplyDeletesemoga ilmu pengetahuan bertambah maju, maka kebenaran al quran lambat laun akan terkuak, sebagaimana 2 lautan yang tidak bisa bersatu...
Subhanallah, Allahu Akbar...
Ilmu pengetahuan yang mana?
DeleteSekali lagi, penelitian membuktikan tumbuhan berkomunikasi dengan suara, bukan bertasbih. Jika ingin mengklaim sains membuktikan tumbuhan bertasbih, lakukan penelitiannya, bukan merekayasa temuan yang sudah ada.
Bismillahirrah manirrahim.
ReplyDeleteSebaiknya frase by frase ulasannya. mana hoax, mana yg perlu dikomentari, mana yg bukan hoax, mana yg ragu2 dll.
Misal:
1. "prof will brown menjadi muallaf" adalah hoax. Karena dia sampai saat ini masih kristen, tidak ada bukti pernah menjadi muallaf kemuadian kristen lagi.
2. "ilmuwan muslim Inggris asal India menyitir ayat Alquran tentang segala makhluk yang bertasbih" adalah tidak hoax krn memang sitir.
3. Untuk "ayat Alquran tentang segala makhluk yang bertasbih" dikaitkan dg HASIL jurnal adalah simpulan si ilmuwan muslim yg berpikir" boleh jadi ini (hasil jurnal) adalah seperti yg di maksud pada ayat Al-Quran". Ini bisa hoax bisa bukan tergantung cara pandang, mungkin bisa bukan hoax jika suatu saat di teliti lagi dan memang ada lafadz Allah SWT / tasbih atau memang inilah yg dimaksud ayat tsb bahwa memang kita tak bisa memahaminya sesuai ayat, ini hoax jika hanya dilihat secara real bahwa hasil penelitian tidak menyatakan begitu (hasil penelian tida menyimpulkan afa lafadz atau tasbih).
Wallahu alam bissawab
Tidak ada informasi apapun mengenai "ilmuwan muslim" yang menyitir ayat kepada Prof. Williams. Bahkan tidak ada bukti peristiwa itu pernah terjadi atau bahkan ilmuwan itu pernah ada. Sama halnya sosok "Profesor muslim" yang memberitahu Jacques Yves Corsteau.
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteArtikel di atas memang hoak.
ReplyDeleteSama dengan hoak kalau tumbuhan berk9munikasi dengan tumbuhan lain. Apa bukt8nya mereka berkomunikasi ? Berarti sudah bisamenerje ahkan dong 😂 atau sekurang kurqngnya bisa mendengar kalau mereka sedang ngerumpi 😂😂😂
Suara klik yang dihasilkan tumbuhan adalah bentuk komunikasi antar tumbuhan, dan tumbuhan lain bereaksi atas suara tersebut. Itu hasil penelitian ilmiah yang sebenarnya, yang dalam artikel hoax direkayasa seakan menghasilkan lafal Allah atau semacamnya.
DeleteAyat al-quran itu asli firman tuhan. Saya yakin suatu saat nanti teknologi masa depan akan memberikan kebenaran. Dan anda sekalian akan muallaf.
ReplyDeleteNanti ya urusan nanti.
DeletePoinnya di sini, belum ada eksperimen yang membuktikan tumbuhan bertasbih. Dan Prof. William tidak menjadi mualaf karenanya.
Tolong jangan spam video youtube yang tak ada hubungan dengan bahasan artikel
ReplyDeletelihat pernyataan dia dalam video bahasa inggris, terjemahannya :
ReplyDelete... sy menemukan ini sangat menarik bahwa informasi semacam ini ada dalam buku kuno semacam Al Quran...(lalu beberapa pernyatan lagi , dan akhirnya) ... well sy pikir itu pasti dari tuhan...
https://www.youtube.com/watch?v=6EzToGYLC8M&t
so ini bukan hoax penelitian itu ada, prof wiliam brown itu ada, universitas carnegie mellon juga ada, dan bahwa hasil penelitian itu tidak di mengerti jg ada, dan ada pernyataan video mengakui bahwa dia mendapat informasi dari Al Quran dan ada pernyataan well sy pikir itu pasti dari tuhan ...
kalau soal prof brown masuk islam itu tidak diketahui, tapi soal hasil penelitian itu bukan hoax bener adanya, kalau gak percaya lihat aja videonya ada pernyataan dengan kalimat
informasi dari Al Quran dan ada kalimat .... well sy pikir itu pasti dari tuhan
Baca artikelnya yang benar.
DeleteDibilang Prof. William Brown itu ada, dan Carnegie Mellon itu ada. Yang gak ada itu Carnich - Miloun.
Dan penelitian yang ada itu soal tumbuhan berkomunikasi satu sama lain, gak ada penelitian yang pakai osciloscope lalu muncul lafal Allah dst.
Dan video kabur dgn sumber gak jelas dan event entah apa, bukan sumber yang bisa diterima. Gimana kita tahu itu asli atau gak?
Oke, setelah perhatikan, tampang di video yang disodorkan beda, dan ternyata itu William W Hay, bukan William Brown.
DeleteTumbuhan fotosintesis aja itu udah termasuk tasbih/dzikirnya mereka, jadi sans aja misal berita terkait hoax, ga mengurangi samsek kebenaran ajaran islam. Ya mungkin sedikit mencoreng nama baik beberapa muslim, karena kurang tabayyun.
ReplyDeleteHahaha piman kamu kelihatan sekali bodohnya....kurang Aqua ???gagal paham terus anda itu gak bisa mngerti maksud sebuah kalimat...udah dibilangin berkali kali sama koment di atas tetep gak ngerti...tidak ada yg bilang muncul lafal Allah tp kamu ngotot aja terus bertasbih itu kamu pikir membentuk lafal Allah...lucu kamu...🤣🤣
ReplyDeleteSaya seorang muslim yang juga sering skeptik dengan klaim2 tentang masuk Islamnya seseorang karena begini dan begitu, maka dengan prinsip TBV (trust but verify) saya coba cari narasumber yg menghubungkan William Brown- Quran/Koran- Carnegie Mellon (bukan carnich miloun krn plesetan spt tanda positif keberadaan hoax yang mengatasnamakan Islam, biasanya disebarkan utk mendiskreditkan muslim sbg org yg gampang menerima hoax).
ReplyDeleteSaya belum menemukan link otentik terkait hubungan variable2 searching di atas. Jadi apakah berita itu hoax? Pemikiran cerdas dan hati2 tidak akan jump to conclusion. Bisa jadi itu BUKAN hoax. Justifikasinya?Itu boleh jadi merupakan info yg disembunyikan oleh mainstream media massa dimana org2 yg berpengaruh kemudian masuk Islam adalah informasi yang berbahaya karena dapat mempengaruhi orang untuk mempelajari Islam dan akhirnya terpangaruh untuk menerima kebenaran hakikinya. Apakah itu hoax? Bisa jadi, karena kutipan2 nama yang terpeleset atau diplesetkan (semisal Carnegie Mellon), merupakan indikator kuat bahwa berita tsb hoax.
Kembali lagi, jump to conclusion bisa jadi krn kebodohan, atau kesengajaan untuk pendiskreditan.
Be careful!
I agree w your opinion. Perfect. Sy juga kesulitan mencari link hasil penelitian itu. Bahkan melacak jurnalnya "Journal of Plant Molecular Biologies" taon 1981 yg memuat penelitian itu tidak ketemu. Koran Republika menulis berita itu pada 2016 https://republika.co.id/berita/koran/khazanah-koran/16/05/11/o6z79y361-8-ilmuwan-yang-dikejutkan-oleh-kebenaran-alquran-part7. Carnegie Mellon University dlm lamannya mengurai riwayat singkat hidupnya https://www.cmu.edu/news/archive/2007/July/july17_brown.shtml. Yg menarik Wikipedia tdk mencantumkan nama William Brown sbg muallaf https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_converts_to_Islam#W
ReplyDeleteCari kebenaran !
“Mengalah” Dalam Debat yang Tidak Bermanfaat
ReplyDeletedr. Raehanul Bahraen 15 Maret 2018 2 Comments
“Mengalah” Dalam Debat yang Tidak Bermanfaat
Maksud “mengalah” pada judul adalah segera meninggalkan debat kusir tersebut. Dunia internet dan media sosial merupakan sarana yang mudah untuk berdebat. Perlu diketahui bahwa berdebat khususnya debat kusir sangat merugikan apabila kita lakukan. Terutama di media sosial, walaupun kita sudah berniat berdiskusi dengan baik akan tetapi diskusi di internet dan media sosial tetap sangat sulit dilakukan.
Mengalah dari debat kusir, karena “kita tidak akan bisa menang debat melawan orang yang bodoh dan tidak beradab“.
Mengalah dalam debat, sebagaimana sebuah ungkapan:
وما جادلني جاهلٌ إلا وغلبني
“Tidaklah aku mendebat orang bodoh, pasti aku akan kalah”
Berdebat (apalagi di media sosial) menimbulkan banyak kerugian:
Pertama, Membuang-buang waktu yang berharga
Waktu kita akan habis untuk berdebat kusir yang terkadang tidak ada ujungnya.
Kedua, Mengeraskan hati karena sering sakit hati dan berniat membalas. Padahal tujuan dakwah adalah menasihati dan yang namanya nasihat itu menghendaki kebaikan pada saudaranya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ، الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ، الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ
“Agama itu adalah nasihat, agama itu adalah nasihat, agama itu adalah nasihat”. [1]
Ketiga, Berdebat akan menimbulkan permusuhan di antara kaum muslimin, padahal kita diperintahkan agar menjadi saudara se-iman.
Nabi Sulaiman ‘alaihis sallam berkata kepada anaknya,
يَا بُنَيَّ، إِيَّاكَ وَالْمِرَاءَ، فَإِنَّ نَفْعَهُ قَلِيلٌ، وَهُوَ يُهِيجُ الْعَدَاوَةَ بَيْنَ الْإِخْوَانِ
“Wahai anakku, tinggalkanlah mira’ (jidal, mendebat karena ragu-ragu dan menentang) itu, karena manfaatnya sedikit. Dan ia membangkitkan permusuhan di antara orang-orang yang bersaudara.” [2]
Keempat, Mengalah yaitu meninggalkan debat (walaupun nanti akan dikira akan kalah) bukanlah kalah yang sesungguhnya.
Mengalah untuk menang, mundur selangkah (mengambil kuda-kuda) untuk melompat jauh ke depan. itulah kemenangan bagi mereka yang berjiwa besar menghidari debat tidak berguna. Oleh karena itu mengalah dan meninggalkan perdebatan, pahalanya sangat besar.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُبْطِلٌ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُحِقٌّ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan sementara ia berada di atas kebatilan, maka Allah akan bangunkan sebuah rumah baginya di pinggiran surga. Dan barangsiapa yang meninggalkan perdebatan padahal dia berada di atas kebenaran, maka Allah akan membangun sebuah rumah baginya di atas surga.” [3]
Kelima, Walaupun sebenarnya kita bisa menang dalam berdebat akan tetapi, bisa jadi dia menolak kebenaran karena gengsi kalah, padahal dia mengakui kebenaran telah datang.
Terkadang dakwah ditolak bukan karena materinya yang salah atau orang yang menyampaikan, tetapi cara dakwah yang tidak dapat diterima. Salah satunya adalah dakwah dengan debat kusir yang tidak bermanfaat.
Sekali lagi dakwah itu untuk kebaikan dan berniat kebaikan, perhatikan betapa tawadhu-nya Imam Syafi’i, beliau berkata
مَا نَاظَرْتُ أَحَدًا إِلا عَلَى النَّصِيحَةِ
“Tidaklah aku mendebat seseorang melainkan dalam rangka memberi nasihat.”[4]
Beliau juga berkata,
وَاللَّهِ ، مَا نَاظَرْتُ أَحَدًا ، فَأَحْبَبْتُ أَنْ يُخْطِئَ
“Demi Allah, tidaklah aku mendebat seseorang melainkan berharap akulah yang keliru.” [5]
Semoga kita tidak terpancing ikut berdebat dan dihindarkan dari berdebat.
@ Masjid Al-Ashri Yogyakarta – Selagi menunggu hujan deras berhenti –
Penulis: dr. Raehanul Bahraen
Artikel: Muslim.or.id
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/37204-mengalah-dalam-debat-yang-tidak-bermanfaat.html
Robbi Zidni Ilma, Yaa Allah tambahkan aku Ilmu, ya sebaiknya kita tinggal kan perdebatan yg kurang bermanfaat, Semoga Allah memudahkan kita untuk menambah Ilmu aamiin
ReplyDeletegoblokkk,,, goblok,,, yang dibahas itu adalah "hoaxnya artikel tersebut" malah melebar kemana2, sebagai sesama muslim jadi malu coyyy
ReplyDeleteKarena komen pertama yg menyulut ke arah agama, lalu terjadi perdebatan. Ngatain orang goblok apalagi ngaku sebagai muslim itu baru salah, bukan akhlak yg diajarkan dalam islam
DeleteMungkin bisa jadi berita tentang mualafnya hoax. Tapi satu hal yg pasti berita tentang semua makhluk bertasbih kepada Allah itu benar, karena belum ada satupun juga yg bisa mengatakan itu tidak benar. Baca alquran surah al isra ayat 44. Apalagi alquran adalah kitab suci yg pesannya langsung dari tuhan yang satu, sudah pasti benar. Kalau belum bisa membuktikan itu karena keterbatasan ilmu yg dimiliki manusia, tapi manusia juga tidak bisa mengatakan itu tidak benar. Apakah kalian pernah melihat kiamat dan neraka? Meskipun tidak pernah dilihat atau dibuktikan eksistensinya oleh ilmu kita yg terbatas, tapi kita tetap akan percaya hal itu ada karena iman kita kepada tuhan dan kitab sucinya. Sebab sejarah sudah membuktikan kitab suci alquran tidak mungkin dibuat oleh seorang manusia maupun sekelompok manusia. Tapi kalau ada yg tetap keras ga percaya, ya gpp juga karena hidayah belum sampai kepada mereka. Jadi kalau udah disampaikan kebenaran mereka menolak, ya sudah bukan urusan kita. Tetaplah kita dalam islam dan bersyukur mendapat hidayah dan semoga Istiqomah sampai wafat.
ReplyDelete1. Di artikel tdk dibilang menampilkan lafadz ALLAH, tp knp dibilang membentuk lafadz tsb, mana mungkin bs mmbentuk memangnya pk Google translator😅
ReplyDelete2. Pahami ya, diartikan dikatakn mrngeluarkn "pola suaraberulang 100x/dtk"...
Itu lbh dekat kpd berzikir(brtadbih dll) uyg perlakuan aktivitas berulang2...
Klo komunikasi itu gk mngkin selama2nya berpols berulang n pasti ada variasi berbeda tgt apa keperluan komunikasi yg diperlukan berbeda2...
https://www.republika.co.id/berita/o6z79y361/8-ilmuwan-yang-dikejutkan-oleh-kebenaran-alquran-part7
ReplyDeleteDalam tulisan berita yang dikeluarkan oleh republika.co.id tidak ada kata penggunaan osciloscope silahkan diperiksa kembali sumber berita yang digunakan
blog ini judulnya Anti Hoax tapi penyebar Hoax, dari beberapa Media yg diakui dunia bahwa betul sang Profesor William masuk Islam, pada blog ini mengatakan tidak masuk Islam tapi tidak punya data otentik dan tidak punya sumber yang jelas. ini blog bahaya penyebar hoax
ReplyDeleteMemangnya kamu tahu metode dan alat yang digunakan dalam penelitian tersebut ...?
ReplyDeleteBiasa, wong bodho menolak kebenaran dengan sudut pandang yang menunjukkan kebodohannya ...