Menurut kabar yang beredar seputar hal ini, di dalam tubuh kita terdapat saringan/struktur berotot yang disebut sfringer. Saringan tersebut akan terbuka saat kita berdiri dan tertutup saat kita duduk. Sfringer diantaranya berfungsi untuk menyaring air minum. Jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum tak akan tersaring dan akan langsung masuk ke kandung kemih, zat-zat berbahaya akan mengendap dan bisa menyebabkan kristal ginjal. Benarkah?
Pertama, kita takkan menemukan struktur sfringer pada tubuh kita. Kata yang paling mendekati secara tulisan dan makna adalah sphincter, struktur otot melingkar pada saluran atau lubang tubuh. Tubuh kita memiliki lebih dari 50 struktur sphincter ini. Struktur ini juga bisa ditemukan pada banyak mamalia, termasuk mamalia air
Namun jika bicara sphincter, kita takkan menemukan sphincter yang berfungsi untuk menyaring air. Air yang diminum pertama-tama akan disaring oleh ginjal. Dan itu akan terjadi terlepas anda dalam posisi duduk ataupun berdiri. Beberapa sphincter yang ada pada tubuh misalnya lower esophageal sphincter (LES) yang berfungsi mencegah makanan yang ditelan naik kembali ke esofagus (kerongkongan), atau urethral sphincter, yang mengontrol pengeluaran urin dari tubuh.
Dengan kata lain, klaim bahwa minum sambil berdiri berbahaya karena air langsung masuk ke saluran kemih adalah klaim yang tak beralasan. Demikian pula klaim keberadaan sfringer yang tak ditemukan pada tubuh kita, bahkan namanya pun teramat asing. Plus, tak ada sphincter yang berfungsi menyaring air.
Argumen lain adalah minum sambil berdiri akan menyebabkan sindrom yang disebut GERD (Gastroesophageal reflux disease), yang disebabkan kegagalan fungsi LES. Namun tak ada bukti bahwa minum sambil berdiri menyebabkan sindrom ini.
Pranala
Wikipedia - Sphincter
MedLIne Plus - GERD
No comments:
Post a Comment